Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesaing Tesla, Xpeng P7 Mobil Produksi Pertama Pakai Chip NVIDIA

Perusahaan teknologi otomotif China, Xpeng Motors mulai mengirimkan sedan listrik pesaing Tesla, Xpeng P7 yang diklaim sebagai mobil produksi pertama berteknologi chip NVIDIA Drive Xavier.
Xpeng P7 dijual dengan harga 230.000 rmb atau sekira Rp472 juta. Harga tersebut sudah termasuk insentif mobil ramah lingkungan di China. /Xpeng Motors
Xpeng P7 dijual dengan harga 230.000 rmb atau sekira Rp472 juta. Harga tersebut sudah termasuk insentif mobil ramah lingkungan di China. /Xpeng Motors

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi otomotif China, Xpeng Motors mulai mengirimkan sedan listrik pesaing Tesla, Xpeng P7 yang diklaim sebagai mobil produksi pertama berteknologi chip NVIDIA Drive Xavier.

Dilansir laman resmi perusahaan, Selasa (7/7/2020), dengan chip itu P7 dapat menghasilkan 30 triliun operasi per detik, 12 kali lebih kuat dari chip yang dipasangkan pada mobil-mobil sejenisnya.

Mobil berdesain futuristik itu memakai perangkat Xmart OS 2.0 dengan prosesor Snapdragon 820A Qualcomm. P7 sudah tersedia melalui ratusan gerai Xpeng yang dibuka di 57 kota di China.

"Pengiriman sedan sport P7 dan P7 EV unggulan kami, model produksi kedua kami, adalah bukti lain atas kemampuan kami, memperkuat posisi kami sebagai pemain terkemuka di pasar mobil listrik pintar China," kata He Xiaopeng, Chairman and CEO Xpeng Motors.

Sedan itu memiliki daya jelajah hingga 706 kilometer, diklaim yang terjauh jika dibandingkan mobil listrik lain di China.

Perusahaan merancang sendiri sistem penggerak listrik "3-in-1" meliputi motor listrik yang efisien dan dilengkapi modul German Infineon 950 IGBT.

Xpeng berkolaborasi dengan CATL untuk mengembangkan sel-sel baterai lithium NCM P7.

Hasilnya, mereka memiliki baterai berperforma tinggi ultra tipis P7 hanya setebal 110mm, namun memiliki kepadatan energi 170Wh/kg yang menghasilkan daya hampir 81 kWh.

Xpeng P7 dijual dengan harga 230.000 rmb atau sekira Rp472 juta. Harga tersebut sudah termasuk insentif mobil ramah lingkungan di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper