Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

16 Tahun Mengaspal, Populasi Daihatsu Xenia Tembus 670.000 Unit

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim penjualan Daihatsu Xenia sepanjang 16 tahun mengaspal di Indonesia telah mencapai lebih dari 670.000 unit.
Daihatsu Xenia pertama kali diluncurkan pada 2004. /Bisnis.com
Daihatsu Xenia pertama kali diluncurkan pada 2004. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim penjualan Daihatsu Xenia sepanjang 16 tahun mengaspal di Indonesia telah mencapai lebih dari 670.000 unit.

Selain iu, mobil ini juga masuk ke daftar tiga besar mobil terlaris di segmen low multipurpose vehicle (LMPV) sepanjang periode Januari-April 2020 dengan total penjualan mencapai lebih dari 5.000 unit dan pangsa pasar sebesar 10,1 persen.

“Kami bersyukur walaupun sudah 16 tahun sejak pertama kali diluncurkan pada 2004, di segmen MPV low, Daihatsu Xenia masih tetap dipercaya dan menjadi yang terlaris ke-3 dipilih oleh masyarakat Indonesia per year to date April 2020,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director ADM, melalui siaran resmi pada Rabu (20/5/2020).

Kinerja penjualan itu diklaim telah membuktikan bahwa Xenia tetap dipercaya menjadi salah satu LMPV terbaik sejak diluncurkan. Kehadiran Xenia juga diyakini menumbuhkan persaingan di segmen tersebut.

Pada 2004, total hanya ada 2 merek yang bersaing di segmen tersebut. Namun, terdapat 7 merek yang berkompetisi di kelas LMPV saat ini.

Daihatsu Xenia mengalami perubahan model secara total sebanyak 2 generasi. Grand New Xenia hadir dengan desain dan fitur yang lebih stylish, performa dan kenyamanan yang lebih baik, serta tersedia dengan total 10 varian.

Kinerja penjualan Daihatsu pada sepanjang Januari-April 2020 turun 27 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni 60.706 unit. Namun, penjualan Daihatsu selama 4 bulan pertama 2020 mengalami kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2 persen.

Selain itu segmen LMPV juga meraskan penurunan permintaan meski masih menjadi kontributor terbesar di pasar otomotif nasional dengan 20,8 persen dari total pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper