Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama PSBB di Rumah, Ini Cara Rawat Mobil BMW Agar Tetap Prima 

Berikut ini tips untuk para pengguna mobil asal Jerman ini agar terus memberikan perawatan sederhana selama menjalani imbauan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
BMW Astra mendukung aksi #DiRumahAja menyusul ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. -BMW
BMW Astra mendukung aksi #DiRumahAja menyusul ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. -BMW

Bisnis.com, JAKARTA - Selama menjalani imbauan pemerintah untuk tetap di rumah, para pemilik mobil BMW tetap perlu merawat kendaraannya meski tidak digunakan.

Budi Kurniawan, After Sales Manager BMW Astra, memberikan tips kepada para pengguna mobil asal Jerman ini agar terus memberikan perawatan sederhana selama menjalani imbauan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Dengan tetap di rumah, mobil yang terparkir tetap memerlukan perawatan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar mobil yang terparkir tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan nanti," ujarnya beberapa waktu lalu.

Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kendaraan tetap prima selama tidak digunakan.

1. Melepas rem tangan

Melepas tuas rem tangan bertujuan untuk memastikan brake shoe, brake pad, dan brake disc tidak lengket dan macet.

2. Memposisikan transmisi di posisi “P” bagi mobil dengan transmisi otomatis

Hal ini, kata Budi bertujuan mencegah mobil bergerak saat berhenti tanpa menggunakan rem.

3. Tambah tekanan angin ban sampai 3,5 bar

Budi mengatakan enambahan tekanan angin pada ban berguna untuk menghindari kerusakan ban kendaraan pada bagian tertentu karena tekanan yang tidak merata.

4. Panaskan mesin dan AC mobil secukupnya

Panaskan mesin mobil di ruang terbuka dua kali dalam seminggu selama 20 menit sambil menginjak pedal gas agar putaran mesin minimal 2000 RPM.

Sambil memanaskan mesin buka jendela mobil dan nyalakan AC kendaraan agar terjadi sirkulasi oli pada sistem AC dan udara di dalam kabin, sehingga fungsi kerja pendingin mobil ini selalu prima.

5. Parkir mobil di tempat beratap

Simpan kendaraan di tempat beratap untuk memastikan terlindung dari cuaca ekstrem, gangguan, dan kotoran hama liar yang dapat merusak ekterior.

Selain itu juga berguna untuk membuat suhu di dalam mobil tetap rendah sehingga sirkulasi udara di dalam kabin tetap segar dan komponen interior lebih awet.

6. Gunakan alat pelindung tambahan pada permukaan mobil

Cuci permukaan kendaraan termasuk pembersihan interior, perawatan cat dan krom. Pasang penutup mobil standar BMW jika perlu. Bersihkan karet seal bagasi dan pintu serta aplikasikan produk perawatan dengan bahan yang direkomendasikan oleh BMW.

Lebih lanjut, Budi mengatakan para pemilik BMW tidak perlu panik apabila terdapat kendala teknis, seperti indikator yang menyala tiba-tiba. Menurutnya, indikator yang menyala bukan berarti mobil tidak bisa digunakan dan pemilik tidak harus segera ke bengkel.

"Namun jika Anda membutuhkan bantuan teknis atau dalam kondisi darurat dapat menghubungi Call Center BMW Astra di 1-500-898 tekan 4 dan tim bantuan darurat BMW Astra akan datang untuk membantu,” ujar Budi.

Fredy Handjaja CEO BMW Astra mengatakan BMW Astra terus mendukung aksi di rumah saja agar semua pihak dapat bersama-sama melewati krisis secepat mungkin.

"Ditetapkannya PSBB di DKI Jakarta membuat kita harus semakin disiplin untuk tetap di rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper