Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari ini Daihatsu Setop Produksi dan Penjualan selama 7 Hari terkait Penanganan Corona

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghentikan sementara produksi mereka guna mendukung kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama tujuh hari lamanya, mulai dari 10 April hingga 17 April 2020 mendatang.
Proses produksi mobil di Karawang Assembly Plant (KAP) milik Astra Daihatsu Motor (ADM). (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Proses produksi mobil di Karawang Assembly Plant (KAP) milik Astra Daihatsu Motor (ADM). (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghentikan sementara produksi mereka guna mendukung kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama tujuh hari lamanya, mulai dari 10 April hingga 17 April 2020 mendatang.

"Upaya pemerintah melawan penyebaran wabah Covid-19 patut didukung semua pihak. Daihatsu berkomitmen bersama pemerintah memenangkan perang ini. Kami harap seluruh masyarakat Indonesia dapat segera beraktivitas normal kembali," kata Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra dalam keterangan resminya, seperti dilaporkan Antara, Jumat (10/4/2020)

Langkah ini diambil karena Daihatsu berusaha mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta stakeholders lainnya. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, Daihatsu juga meminta kepada seluruh karyawan untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari resiko terinfeksi.

Selain menghentikan produksi pabrik Daihatsu, seluruh outlet dan bengkel resmi di Jakarta juga diputuskan untuk tidak beroperasi sementara, mulai dari 10 April 2020 sampai 24 April 2020.

Untuk selanjutnya, keputusan pembukaan kembali pabrik Daihatsu akan ditetapkan menyesuaikan kondisi di lapangan untuk tetap memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama ekspor.

Daihatsu sendiri saat ini sangat mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam peperangan melawan Covid-19 di Indonesia, baik dari pemerintah, seluruh dokter, perawat, mahasiswa, serta sukarelawan yang berperan aktif di garda terdepan dalam merawat dan mengobati pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper