Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Penanganan Corona, Hyundai Berikan Lantatur Tes Covid-19

Layanan itu dirancang untuk memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga di garis depan dalam perang melawan virus corona.
Logo Hyundai/Reuters-Lee Jae^won
Logo Hyundai/Reuters-Lee Jae^won

Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor melalui organisasi nirlaba Hyundai Hope On Wheels memberikan layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru tes Covid-19 ke 11 rumah sakit anak-anak di Amerika Serikat dan memberikan bantuan total sebesar US$2,2 juta.

Dikutip dari laman resmi Hyundai, Minggu (29/3/2020), Presiden dan CEO Hyundai Motor Amerika Utara José Muñoz mengatakan layanan itu dirancang untuk memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga di garis depan dalam perang melawan virus corona.

"Anak-anak yang didiagnosis menderita kanker memiliki risiko lebih tinggi. Itulah mengapa penting bagi kami untuk bergabung dengan beberapa rumah sakit anak-anak di seluruh negara untuk menemani ancaman terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak ini," ujarnya.

Dia mengatakan bantuan itu diperluas ke 11 lembaga nasional di AS dengan masing-masing bantuan mencapai US$200.000.

Menurutnya, pandemi Covid-19 berdampak pada kehidupan hampir 100.000 orang di AS. Dia juga mengatakan bahwa masyarakat di sana tengah menghadapi konsekuensi signifikan terhadap kehidupan, kebahagiaan dan kesejahteraan, termasuk perlindungan serta perawatan anak-anak.

"Melalui pengujian drive thru, profesional kesehatan dapat lebih cepat dan lebih aman mendapatkan bantuan bagi mereka yang membutuhkan," ucapnya.

Sementara itu, Hyundai juga diketahui telah menghentikan kegiatan pabriknya di Alabama pada 18 Maret setelah salah seorang karyawannya terinfeksi virus corona. Mereka juga menangguhkan pabriknya di Republik Ceko hingga 3 April karena gangguan pasokan di Eropa.

Secara keseluruhan, Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik dan 10 pabrik luar negeri - empat di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil. Kapasitas gabungan mereka mencapai 5,5 juta kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper