Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Prius PHEV Bakal Dorong Pasar Mobil Listrik, Ini Harganya

Toyota Prius PHEV pertama kali diperkenalkan saat penyelenggaraan Frankfurt Motor Show 2009. Baru pada 2012, generasi pertama mobil ini resmi dipasarkan.
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai/REUTERS-Aly Song.
Sebuah mobil Toyota Mirai terlihat di Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai/REUTERS-Aly Song.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi memperkenalkan mobil listrik Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Mobil seharga Rp884 juta (on the road DKI Jakarta) ini ditujukan untuk meningkatkan dinamika kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, mengatakan Toyota akan terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, baik melalui kehadiran produk baru maupun lewat program supaya pasar mobil listrik kian populer di Indonesia.

"Selain memberi pilihan terbaik kepada konsumen, langkah ini adalah bagian dari komitmen Toyota dalam mendukung program pemerintah Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Toyota Prius PHEV pertama kali diperkenalkan saat penyelenggaraan Frankfurt Motor Show 2009. Baru pada 2012, generasi pertama mobil ini resmi dipasarkan. Toyota kembali meluncurkan generasi kedua Prius PHEV dengan driving range yang lebih panjang ketika menggunakan mode battery electric vehicle (BEV) pada 2017.

Sepanjang 2012 hingga 2019, Prius PHEV telah mencatatkan total penjualan sebanyak 219.288 unit. Di Amerika Utara, mobil ini bahkan meraih angka penjualan tertinggi pada periode 2018-2019, sehingga menjadi pemimpin pasar di segmennya.

Kelebihan Prius PHEV adalah kapabilitas baterai yang lebih besar serta model pengisiannya lewat sumber eksternal. Fleksibilitas mobil ini diklaim teruji karena mempunyai jarak tempuh yang panjang.

Prius PHEV ditopang oleh mesin 2ZR-FXE berkapasitas 1.800 cc dengan tenaga dan torsi maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM. Selain itu, motor listrik 1 NM/ISM dengan daya dan torsi maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV mempunyai cruising range sejauh 68,2 km.

Sementara dari sisi penggunaan baterai, Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell. Baterai ini mempunyai 95 cell, sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage.

Adapun, kapasitas baterai tercatat sebesar 8.8 kW, sehingga pengisian penuh membutuhkan waktu 2 jam 20 menit apabila menggunakan listrik dengan tegangan sebesar 220 Volt 16A.

Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan Prius PHEV akan berkolaborasi dengan GoFleet sebagai penyedia dan pengelola kendaraan untuk mitra pengemudi transportasi secara daring.

"Ini akan semakin memopulerkan kendaraan elektrifikasi sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan pengalaman berkendara dengan kendaraan elektrifikasi,” ucapnya.

Anton juga menyatakan bahwa Toyota akan terus melengkapi segmen mobil di Indonesia dengan berbagai line-up, termasuk kendaraan BEV. Dia berharap langkah itu dapat meningkatkan akselerasi pasar mobil listrik di Tanah Air.

"Dengan kehadiran Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi, sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper