Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus Purnajual, BMW Astra: Tak Elok Pacu Penjualan Saat Ini

Diler BMW lebih fokus memberikan pelayanan purnajual kepada konsumen ketimbang memikirkan memikirkan rencana menggenjot penjualan.
Model berpose dalam acara Exclusive Preview All-New BMW M850i Coupe di Jakarta, Jumat (17/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Model berpose dalam acara Exclusive Preview All-New BMW M850i Coupe di Jakarta, Jumat (17/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran virus corona atau COVID - 19 menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia saat ini.

Terkait dengan kondisi itu, pelaku otomotif cukup realistis dalam upaya memacu pemasaran produk. Peningkatan layanan purnajual pun menjadi fokus saat ini.

CEO BMW Astra Fredy Hadjaja mengakui hal itu. Saat ini diler BMW lebih fokus memberikan pelayanan after sales kepada konsumen ketimbang memikirkan memikirkan rencana menggenjot penjualan. Di tengah situasi seperti ini, kata Fredy, sangat tidak elok meminta konsumen untuk membeli kendaraan.

Oleh karena itu, dia mengatakan strategi BMW Astra adalah membantu pelanggan untuk fokus pada masalah kesehatan. Tak terkecuali terhindar dari bahaya virus corona.

"Jadi kami tidak melakukan push sales," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Fredy menambahkan bahwa perusahaan lebih memprioritaskan bagaimana dapat membantu konsumen supaya tetap berada di rumah dalam dua pekan ke depan sesuai imbauan Presiden Joko Widodo. "Saat ini tidak elok kalau kami push sale," ucapnya.

Fredy juga menyebut bahwa meski pasar otomotif sempat seret akibat banjir Jabodetabek hingga wabah corona. Namun, BMW Astra tidak mengalami pengaruh berarti.

Malahan, kata dia, BMW Astra membukukan penjualan yang meningkat pada Januari dan Februari 2020. Capaian itu diklaim lebih baik dari periode yang sama pada tahun 2019.

"Dua bulan pertama ini, kami tidak ada masalah. Malah lebih tinggi dibanding tahun lalu," ujarnya.

Soal angka pastinya, Fredy enggan menyebut. Tetapi secara persentase, bekas petinggi di Isuzu Astra Motor Indonesia ini menyatakan yang jelas double digit. Adapun, moncernya penjualan mobil BMW pada Januari dan Februari 2020 didukung sejumlah faktor.

"Saya pikir produk kami menarik ya. Kami juga punya mobil-mobil yang carry over dari tahun lalu, kemudian ketika Januari 2020, prinsipal memberikan support, sehingga penjualan kami bisa menarik konsumen."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper