Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darurat Virus Corona, Fiat Tetap Operasikan Pabrik di Italia

Pada 8 Maret 2020, pemerintah Italia mengeluarkan peraturan tambahan guna mencegah penyebaran infeksi virus corona, khususnya di daerah-daerah yang terdampak paling signifikan.
Fiat Chrysler Automobiles/Reuters-Brendan McDermid
Fiat Chrysler Automobiles/Reuters-Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA - Fiat Chrysler Automobiles (FCA), menyatakan tetap mengoperasikan fasilitas produksinya di Italia di tengah meningkatnya kasus positif virus corona (COVID - 19) di negara tersebut.

Kendati begitu, perusahaan menegaskan telah mengambil langkah antisipatif terkait operasional perusahaannya di Italia.

Dalam keterangan resmi produsen mobil Italia di laman resminya, Selasa (10/3/2020), FCA mengatakan pihaknya menindaklanjuti imbauan dari otoritas di Italia.

Pada 8 Maret 2020, pemerintah Italia mengeluarkan peraturan tambahan guna mencegah penyebaran infeksi virus corona, khususnya di daerah-daerah yang terdampak paling signifikan.

"Selain perlindungan yang telah diterapkan, FCA mengambil langkah segera untuk menerapkan aturan-aturan ini dalam operasi Italia, melindungi kesehatan karyawannya dan berkontribusi dalam manajemen darurat yang tepat," demikian tulis keterangan resmi tersebut.

Langkah-langkah tersebut termasuk memfasilitasi kerja jarak jauh, penangguhan segera perjalanan tidak mendesak, meminimalkan kontak antarpribadi, menyaring pengunjung ke fasilitas produksi, dan memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan dengan tindakan pencegahan yang sesuai.

Pada saat yang sama FCA mengambil tindakan di semua bidang operasinya di Italia untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, sebagaimana dimungkinkan oleh aturan yang baru diberlakukan. 

Kendati begitu, FCA menyatakan sejumlah fasilitar produksinya di Italia masih tetap beroperasi.

"Saat ini pabrik Italia dan fungsi-fungsi utama Grup terus beroperasi sesuai rencana. Grup telah menerapkan langkah-langkah pencegahan yang ekstensif untuk menjamin kelangsungan rantai pasokannya."

FCA menambahkan bahwa grup usaha otomotif ini akan terus memantau situasi dan bekerja untuk melindungi keselamatan karyawannya sekaligus memastikan kelangsungan bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper