Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Eropa Lesu, Penjualan Mobil Baru Turun 7,4 Persen

Swedia menjadi negara dengan penurunan penjualan mobil baru terbesar di Eropa. Penerapan pajak tinggi sejak 2020 menjadi penyebabnya.
Logo Volkswagen. /REUTERS
Logo Volkswagen. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja industri otomotif di Benua Biru mengalami penurunan cukup signifikan pada awal 2020.

Asosiasi Industri Otomotif Eropa (ACEA), seperti dilansir Antara, Rabu (18/2/2020), mencatat penjualan mobil baru di Eropa turun 7,4 persen pada Januari 2020.

Pada periode itu, penjualan mobil baru tercatat sebesar 1,135 juta unit. Realisasi penjualan itu mencakup pemasaran mobil di negara-negara Uni Eropa, Inggris dan negara yang masuk dalam Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

Bila diperinci, maka penurunan cukup signifikan terjadi di Prancis. Penjualan mobil baru di negara itu turun hingga 13,4 persen.

Jerman dan Spanyol menyusul dengan penurunan penjualan mobil baru masing-masing sekitar 7,3 persen dan 7,6 persen.

Di Swedia, penerapan pajak tinggi sejak 2020 telah membuat penjualan mobil anjlok hingga 18 persen.

"Angka itu menjadi penurunan terbesar di Eropa."

Berdasarkan merek, penjualan Volkswagen tercatat menurun 0,4 persen pada Januari 2020, sedangkan Renault dan PSA Group masing-masing turun 16,3 persen dan 12,9 persen.

Kendati demikian, BMW melaporkan peningkatan penjualan di Eropa yakni 5,2 persen. "Sementara penjualan Daimler turun 10,4 persen."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper