Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Ekspor Mobil ke Australia? Gaikindo Beberkan Persiapannya

Pelaku bisnis otomotif perlu meningkatkan level sejumlah aspek untuk bisa bersaing.
Petugas memasukkan mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor ke dalam kapal di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017). /Bisnis.com
Petugas memasukkan mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang siap diekspor ke dalam kapal di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3/2017). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri otomotif nasional dinilai masih perlu mempersiapkan sejumlah hal sebelum melakukan ekspor kendaraan ke Australia.

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengaku sudah melakukan kunjungan ke Negeri Kanguru untuk menjajaki pasar. Adapun, pelaku bisnis otomotif perlu meningkatkan level sejumlah aspek untuk bisa bersaing.

"Salah satunya adalah infrastruktur, untuk mobil perlu ada infrastruktur purna jual dan sebagainya. Oleh karena itu, kita butuh izin dari principal yang akan mengekspor dari Indonesia ke Australia itu satu,” kata Kukuh kepada Bisnis.com, Minggu (16/2/2020).

Dia menambahkan eksportir juga harus memahami persyaratan yang diperlukan oleh konsumen mobil di Australia. Terdapat perbedaan persyaratan terkait dengan kebijakan emisi gas buang untuk mobil di Australia.

Menurutnya, persiapan untuk ekspor tidak semudah yang dibayangkan, perlu rencana bisnis yang matang yang salah satunya memuat tentang target jumlah kendaraan yang akan diekspor. Beberapa anggota Gaikindo sudah tertarik untuk melakukan ekspor ke Australia.

“Karena IA CEPA sudah ada kita tinggal mengisinya. Ibaratnya, IA CEPA jalan tolnya dan kendaraannya yang lewat mana,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan sejumlah produk untuk ditingkatkan ekspornya ke Australia saat Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partenership Agreement (IA-CEPA) diimplementasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper