Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Asia Tenggara Melambat, Indonesia dan Thailand Jadi Pemicunya

Data Asia Tenggara Automotive Federation (AAF) mencatat Indonesia masih menjadi pasar terbesar di industri otomotif, mengalahkan Thailand.
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN
Deretan mobil Toyota siap dikapalkan di pelabuhan di Tanjung Priok Car Terminal. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar kendaraan roda empat di Asia Tenggara tercatat sebesar 3,45 juta unit sepanjang 2019. Realisasi itu turun 2,9 persen dibandingkan pasar mobil di regional tersebut pada 2018.

Melambatnya penjualan di Indonesia dan Thailand menjadi salah satu penyebab penurunan volume penjualan kendaraan di Asia Tenggara.

Data Asia Tenggara Automotive Federation (AAF) mencatat Indonesia masih menjadi pasar terbesar di industri otomotif, mengalahkan Thailand. Penjualan kendaraan di Tanah Air sepanjang 2019 sebanyak 1,03 juta, sedangkan di Thailand sebanyak 1,01 juta.

Penjualan kendaraan di kedua negara yang menjadi pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara ini sama-sama melambat. Sepanjang 2019, penjualan di Indonesia anjlok 10,5 persen, sementara di Negeri Gajah Putih turun 3,3 persen dibandingkan 2018.

Negara Asia Tenggara lain yang juga mengalami perlambatan penjualan kendaraan roda empat adalah Singapura sebesar 5,1 persen atau sebanyak 90.429 unit.

Kondisi sedikit berbeda terjadi di Vietnam yang sepanjang 2019 mencatatkan pertumbuhan penjualan 11,7 persen atau sebanyak 322.322 unit. Pertumbuhan penjualan kendaraan di Negeri Paman Ho itu menjadi yang tertinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

Adapun, industri otomotif Vietnam pada tahun lalu kedatangan merek lokal yakni VinFast yang disebut-sebut mendapat sambutan positif di pasar domestik Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper