Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Motor Isyaratkan Akhiri Panther, Mobil Diesel Legendaris

Isuzu Panther hanya diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Filipina adalah negara terakhir yang memasarkan Panther dengan nama lain Crosswind, menyusul penerapan standar emisi Euro 4 di negara tersebut sejak awal 2018.
Isuzu Panther LV FF K /ISUZU
Isuzu Panther LV FF K /ISUZU

Bisnis.com, JAKARTA – Isuzu mengirimkan sinyal untuk mengakhiri riwayat model Panther ketimbang mengembangkannya sehingga lolos standar emisi Euro 4 dan kembali eksis di pasar Indonesia.

General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan pengembangan Izusu Panther itu berat karena memakan biaya besar, sedangkan saat ini versi terbaru sudah diwakili MU-X.

“Kalau kami paksakan ganti, rasa-rasanya terlalu berat. Kami realistis saja, lagipula ada penggantinya yaitu MU-X meski dari segi harga berbeda jauh, tapi jenis mobil SUV seperti itu memang lagi ramai di pasar. Jika kami paksakan untuk kembangkan Panther tidak akan kompetitif,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Selasa (4/2/2020).

Saat ini, Isuzu Panther hanya diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Filipina adalah negara terakhir yang memasarkan Panther dengan nama lain Crosswind, menyusul penerapan standar emisi Euro 4 di negara tersebut sejak awal 2018.

Di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/3/2017, mobil bermesin bensin wajib memenuhi standar Euro 4 mulai September 2018, sementara diesel efektif berlaku pada 10 Maret 2021.

Sejauh ini, Panther menggunakan mesin berstandar Euro 2. Attias mengatakan IAMI sebagai agen pemegang merek di Indonesia siap mengembangkan Panther apabila memang pihak principal Jepang menginginkan.

“Nantinya kan kendaraan sudah harus menggunakan Euro 4, kita hanya tinggal menunggu principal bahwa Panther akan lanjut atau tidak.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper