Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Kejar Kepastian Investasi Mobil Listrik Hyundai

Menurut Rizal, investasi yang rencananya dilakukan oleh Hyundai Motor Company itu belum memasuki finalisasi. Mereka saat ini masih membahas kemungkinan investasi tersebut.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (tengah) menerima Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kiri) bersama pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (25/7/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (tengah) menerima Executive Vice Chairman Hyundai Euisun Chung (kiri) bersama pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (25/7/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi mobil listrik sebesar US$1 miliar terus dikejar oleh pemerintah Indonesia. Kejelasan investasi ini dapat dipastikan dalam seminggu kedepan.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman saat ditemui di Jakarta pada Rabu (20/11/2019).

Menurut Rizal, investasi yang rencananya dilakukan oleh Hyundai Motor Company itu belum memasuki finalisasi. Mereka saat ini masih membahas kemungkinan investasi tersebut.

"Untuk saat ini masih dalam tahap penjajakan dan dalam pipeline investasi kami," tuturnya.

Ia memperkirakan, kejelasan investasi ini kemungkinan dapat dipastikan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Korea Selatan. Ia juga enggan memastikan nilai pasti investasi yang akan dilakukan oleh Hyundai.

Pada 25-26 November 2019, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Busan, Korea Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menghadiri acara Asean-Republic of Korea Commemorative Summit.

"Nanti Hyundai juga akan bertemu dengan pengusaha asal Korea Selatan lainnya dan juga Pak Presiden. Saya kira di sana akan disampaikan rencana nilai komitmen investasi mereka di Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan Indonesia akan melakukan penandatanganan kerja sama investasi dengan Korea Selatan (Korsel) sehubungan dengan rencana investasi perusahaan Hyundai dalam industri mobil listrik. Investasi tersebut bernilai kurang lebih US$1 miliar.

“Hyundai mau investasi kira-kira US$1 miliar untuk industri mobil listrik, di dekat Karawang sana. Tanahnya sekitar 600 hektare,” ujarnya di Jakarta, Rabu pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper