Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Ignis Melambat, Pasar City Car Anjlok

Ignis yang pada tahun lalu menjadi salah satu mobil perkotaan terlaris harus memberi jalan pada Honda Brio untuk memimpin pasar mobil perkotaan.
Suzuki Ignis, generasi baru Urban SUV. /Suzuki
Suzuki Ignis, generasi baru Urban SUV. /Suzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan penjualan Suzuki Ignis berdampak besar terhadap penurunan pasar mobil perkotaan pada Januari-Agustus 2019.

Ignis yang pada tahun lalu menjadi salah satu mobil perkotaan terlaris harus memberi jalan pada Honda Brio untuk memimpin pasar mobil perkotaan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan penjualan mobil perkotaan (city car) sepanjang Januari-Agustus 2019 melambat 30,72% dibandingkan periode yang sama 2018.

Pada periode ini, pengiriman city car ke dealer sebanyak 16.268 unit, sedangkan pada periode yang sama 2018 terdata sebanyak 23.480 unit. Honda Brio RS menjadi model terlaris dengan penjualan sebanyak 9.431 unit, naik 17,2% dibandingkan periode yang sama 2018.

Hingga sejauh ini, Brio Series yang terdiri dari Honda Brio (city car dan model low cost green car/LCGC), Mobilio dan B-RV telah menjadi salah satu penopang penjualan Honda di Tanah Air.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, sebelumnya mengatakan meskipun pasar otomotif secara umum masih tertekanan, Honda memasuki semester II/2019 dengan tren yang positif.

“Penjualan Honda didukung oleh produk yang diminati konsumen dan juga berbagai program penjualan yang memberikan nilai lebih bagi konsumen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (13/10/2019).

Kenaikan penjualan juga dialami oleh Daihatsu Sirion yang mencatatkan angka penjualan sebanyak 1.330 unit, naik 52,87% dibandingkan periode yang sama 2018.

Model city car lainnya sedikit melambat seperti Nissan March, Datsun Cross, Suzuki Ignis dan Hyundai i10. Penurunan paling besar dialami oleh Nissan March, tetapi dengan volume unit yang tidak begitu banyak.

Penurunan yang berdampak signifikan terhadap pasar ialah penjualan Suzuki Ignis yang pada Januari-Agustus 2019 hanya dikirimkan ke dealer sebanyak 3.396 unit. Padahal tahun lalu, mobil yang didatangkan dari India ini mampu dikirimkan ke dealer sebanyak 10.855 unit.

Penurunan penjualan Suzuki Ignis ini tidak lepas dari perubahan strategi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada tahun ini. Sejak awal tahun, SIS telah mencanangkan untuk fokus lebih banyak memasarkan produk yang diproduksi di dalam negeri.

Dua produk yang menjadi andalan penjualan Suzuki sejauh ini yaitu pikap New Carry dan All New Ertiga yang merupakan dua produk produksi dalam negeri bersama Karimum Wagon.

Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan defisit pada sektor otomotif sehingga pada akhir tahun lalu Kementerian Perindustrian mulai mengetatkan impor utuh kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper