Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng Boeing, Porsche Jajaki Kendaraan Terbang Alternatif

Porsche diperkirakan akan menciptakan mobil terbang setelah menandatangani nota kesepahaman dengan produsen pesawat terbang Boeing.
Logo Boeing/Reuters
Logo Boeing/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Porsche diperkirakan akan menciptakan mobil terbang setelah menandatangani nota kesepahaman dengan produsen pesawat terbang Boeing.

Dikutip dari Carscoops.com, Jumat (11/10/2019), Boeing menyatakan bahwa melalui kolaborasi bersama ini, mereka akan mengeksplorasi pasar transportasi udara urban di kelas premium. Kolaborasi ini juga akan mengeksplorasi perluasan lalu lintas perkotaan ke udara.

Kerja sama ini akan berfokus pada pengembangan kendaraan udara untuk kelas perseorangan di kelas premium. Keduanya juga akan mengekesplorasi potensi pasar masing-masing dalam mengembangkan produk tersebut.

Di samping itu, Porsche dan Boeing akan mengembangkan kendaraan untuk lepas landas secara vertikal dan pendaratan bertenaga listrik yang masih berupa konsep saat ini. Porsche Engineering Services GmbH dan Studio F.A. Porsche akan bekerja bersama para insinyur Boeing.

Sebelumnya, Vice President and General Manager Boeing Next SteveNordlund mengatakan kerja sama ini dibangun atas usaha mereka untuk menciptakan sebuah ekosistem mobilitas baru yang aman dan efisien.

Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberi kesempatan bagi mereka untuk mempelajari pengembangan kendaraan udara premium bersama salah satu pemimpin industri otomotif global saat ini.

Meski tampak ganjil bahwa Porsche tertarik mengembangkan mobil terbang, Direktur Penjualan dan Pemasaran Porsche Detlev von Platen mengatakan bahwa mereka tengah berupaya meningkatkan citra mereka dari produsen mobil sport menjadi merek terdepan di industri mobilitas premium.

Bahkan, dalam jangka panjang, hal ini dapat diartikan bahwa Porsche berencana berpindah ke dimensi ketiga perjalanan manusia.

Sebelumnya, Porsche Consulting menyatakan bahwa pasar mobilitas udara urban akan meningkat secara signifikan setelah 2025. Studi mereka juga menyatakan bahwa solusi mobilitas udara urban juga akan membuat penumpang berpindah lebih cepat, lebih murah, dan lebih fleksibel dari transportasi darat.

Kendati kerja sama ini baru memasuki tahap awal, kedua perusahaan itu telah merilis gambar rendering yang memperlihatkan pesawat stylish dengan sayap pendek dengan ujung besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper