Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Baterai Tesla 3 Bisa Capai Rp700 Juta

Harga baterai yang masih mahal membuat banderol mobil listrik otomatis terkerek naik. Pasalnya, harga baterai rata-rata mencapai 60%-70% dari harga mobil listrik itu sendiri.
Sistem pengisian daya listrik Tesla 3/Bisnis-Aprianus Doni Tolok
Sistem pengisian daya listrik Tesla 3/Bisnis-Aprianus Doni Tolok

Bisnis.com, JAKARTA - Harga baterai yang masih mahal membuat banderol mobil listrik otomatis terkerek naik. Pasalnya, harga baterai rata-rata mencapai 60%-70% dari harga mobil listrik itu sendiri.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim terkait dengan salah satu produk mobil listrik yang baru diboyong ke Indonesia yakni Tesla Model 3.

"Baterai itu [Tesla Model 3] harganya 60% sampai 70% dari harga mobil tapi tergantung tipe. Namun dengan adanya garansi sampai 8 tahun, konsumen tidak perlu kawatir," ujarnya di sela-sela acara pengenalan Tesla Model 3 di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Dengan banderol sekitar Rp1,5 miliar maka harga baterai tersebut diperkirakan sekitar Rp630 juta hingga Rp735 juta.

Tesla Model 3/Tesla
Tesla Model 3/Tesla

Adapun Tesla Model 3 diboyong dalam tiga varian yakni Standard Range Plus penggerak roda belakang dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,3 detik dengan kecepatan maksimum 225 km per jam, Long Range penggerak semua roda dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 4,4 detik dengan kecepatan maksimum 233 km per jam, dan Performance penggerak semua roda dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 3,2 detik dengan kecepatan maksimum 261 km per jam.

Varian Standard Range Plus mampu menempuh jarak mencapai 386 km, Long Range dan Performance hingga 499 km dalam satu kali pengisian daya yang memakan waktu sekitar 4 jam dengan aliran 10.000 watt. Namun, Rudy mengatakan bahwa dengan daya 4.000 watt konsumen dapat mengisi daya baterai Tesla Model 3, tetapi estimasi waktunya mencapai 7 jam-8 jam.

"Tapi kalu sehari-hari hanya digunakan untuk jarak sekitar 100 kilometer, waktu tiga jam cukup [untuk pengisian daya baterai] walaupun dengan daya 4.000 watt," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa biaya listrik untuk pengisian baterai tersebut hanya berkisar Rp70.000 hingga Rp100.000 dan jumlah tersebut jauh lebih irit ketimbang biaya bahan bakar minyak.

Mahalnya harga baterai saat ini jamak terjadi pada kendaraan listrik berbasis baterai.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto sebelumnya mengatakan untuk kendaraan listrik baterai harga akan lebih mahal karena terutama harga baterai. Semakin besar baterai, semakin mahal juga harga kendaraan.

Menurutnya, pemerintah telah mulai membangun pabrik baterai lithium di Morowali, Sulawesi Tengah pada awal 2019. Diharapkan harga mobil listrik pun dapat ditekan sehingga masuk dalam daya beli masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper