Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Otomotif Kian Menantang, Toyota & Suzuki Berbagi Saham

Toyota Motor dan Suzuki Motor akan bekerja sama dengan mengambil sebagian ekuitas satu sama lain untuk mengembangkan teknologi baru serta mengantisipasi perubahan di industri otomotif.
ilustrasi./Motor1
ilustrasi./Motor1

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor dan Suzuki Motor akan bekerja sama dengan mengambil sebagian ekuitas satu sama lain untuk mengembangkan teknologi baru serta mengantisipasi perubahan di industri otomotif.

Toyota bakal menyuntikkan dana sekitar 96 miliar yen atau US$910 juta untuk 4,94% saham Suzuki, dan sebaliknya Suzuki akan mengakuisisi sekitar 48 miliar yen saham di Toyota atau setara 0,2% saham Toyota.

Dilansir Reuters, Rabu (28/8/2019), para pembuat mobil Jepang itu mengatakan bahwa kesepakatan itu adalah usaha untuk mengembangkan teknologi terbaru dan memenuhi perubahan besar-besaran industri otomotif global.

Kesepakatan ini juga menjadi langkah terbaru dari perusahaan yang mengejar skala untuk mengelola biaya dan mendorong pengembangan. Jadi, para produsen yang membutuhkan banyak dana untuk mengakselerasi pertumbuhan industri yang ditransformasikan oleh kebangkitan kendaraan listrik dapat tercapai.

Kedua perusahaan tersebut menyatakan bahwa untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri, perusahaan perlu membangun dan memperdalam hubungan kerja sama di bidang baru sambil terus menjadi pesaing.

Mereka mengatakan akan memperkuat teknologi dan produk di mana masing-masing dari mereka berspesialisasi. Awal tahun ini mereka akan memproduksi EV dan mobil kompak.

Selain Toyota dan Suzuki, produsen mobil lainnya juga telah bergabung untuk memangkas biaya pengembangan dan pembuatan teknologi baru.

Ford Motor dan Volkswagen AG akan menghabiskan miliaran dolar untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik dan self-driving. Nissan Motor memiliki aliansi dengan Renault Perancis dan Mitsubishi Motors Corp. Adapun, Honda Motor memiliki ikatan kerja sama dengan General Motors.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper