Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Indonesia Dukung Mobil Listrik Mengaspal di Jalanan Jakarta

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung rencana Presiden Joko Widodo terkait operasional kendaraan listrik di Indonesia.
Seorang petugas memasukkan kabel pengisian ke mobil listrik/Reuters
Seorang petugas memasukkan kabel pengisian ke mobil listrik/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung rencana Presiden Joko Widodo terkait operasional kendaraan listrik di Indonesia.

Ketua Kadin Rosan Roeslani mengatakan pelaku usaha siap mendukung implementasi kebijakan tersebut, khususnya di DKI Jakarta.

"Seperti kita tahu, Gubernur DKI Jakarta [Anies Baswedan] akan mengeluarkan [aturan] soal mobil elektrik," ujarnya saat membuka Musyawarah Provinsi XIII/2019 Kadin DKI Jakarta di Hotel Sultan, Kamis (8/8/2019).

Dia mengatakan kebijakan mobil listrik sangat penting dilaksanakan mengingat tingkat polusi udara di Jakarta sudah sangat tinggi dan menganggu aktivitas warga.

Menurutnya, kunci sukses untuk merealisasikan operasional kendaraan listrik tak lain adanya hubungan kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha.

"Saya meyakini Gubernur dan dunia usaha, khususnya Kadin Indonesia, akan saling mendukung. Intinya akan kebijakan tepat sasaran," imbuhnya.

Rosan menuturkan sinergitas antara pemerintah dan Kadin multak dilaksanakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimal. Dia meminta agar pemerintah menelurkan kebijakan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

Setelah tumbuh sebesar 6,25% (yoy) pada triwulan I, pertumbuhan pada triwulan II tercatat sebesar 5,71% (yoy). Pertumbuhan triwulan II tersebut masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05% (yoy).

"Menjaga pertumbuhan ekonomi tidak gampang. Makanya, pemerintah dan dunia usaha harus bekerja sama," ucapnya.

Presiden Joko Widodo menyatakan telah menandatangani peraturan presiden atau perpres tentang mobil listrik agar mampu memberikan payung hukum terhadap perkembangan industri mobil listrik di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap mengumpulkan para pelaku usaha di bidang transportasi dalam waktu dekat. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan arah kebijakan sehingga pelaku usaha dapat mengantisipasi perubahan di masa depan.

Menurut Anies, para pelaku bisnis di bidang otomotif memang harus memikirkan konversi di bidang industri berbasis listrik. Pelaku usaha, lanjutnya, harus menyiapkan semua hal terkait kendaraan listrik karena pasar akan mengalami pengembangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper