Bisnis.com, JAKARTA – Peluang bagi pelaku usaha Indonesia untuk berinvestasi di Vietnam diklaim sangat terbuka. Beberapa sektor yang bisa disasar yaitu perbankan, maritim, kuliner hingga komponen otomotif.
Duta Besar Indonesia Untuk Vietnam Ibnu Hadi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Vietnam yang tumbuh tinggi selama beberapa tahun terakhir menjadi Negeri Paman Ho sebagai salah satu tujuan investasi asing.
"Hubungan Indonesia dan Vietnam sangat dekat, sangat baik. Beberapa kunjungan tingkat tinggi terjadi pada 2017 dan 2018 mengkokohkan hubungan bilateral kedua negara. Tinggal aksi nyatanya," ujarnya melalui video conference di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Ibnu menjelaskan, sektor otomotif dan komponen menjadi salah satu produk andalan ekspor asal Indonesia. Beberapa perusahaan komponen seperti Astra Otoparts telah mulai masuk untuk menggarap pasar Vietnam.
Konsul Jenderal Indonesia Ho Chi Minh City Hanif Salim mengatakan, beberapa sektor yang bisa digarap pelaku usaha Indonesia yakni perbankan, maritim, hingga kuliner.
"Malaysia punya CIMB di sini. Perbankan kita juga bisa masuk ke sini karena banyak pelaku usaha kita di sini yang tentu lebih nyaman kalau menggunakan bank kita. Mungkin Mandiri, BRI, BNI bisa masuk," katanya.
Selain perbankan, sektor maritim juga berpeluang karena Vietnam membutuhkan banyak pelabuhan. Salah satu perusahaan kapal Indonesia yang masuk ke Vietnam ialah Samudera Indonesia yang kapalnya telah melayani beberapa rute di Vietnam.
Peluang lainnya ialah kuliner karena sejauh ini belum ada restoran Indonesia khususnya di Ho Chi Minh City.
"Di Ho Chi Minh ada sekitar 638 warga negara Indonesia tetapi kita belum punya restoran yang representatif untuk mengenalkan kuliner Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
