Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi di Gojek, Ini Penjelasan Bos Mitsubishi

Mitsubishi Motors Corporation angkat bicara terkait investasi yang ditanamkan di Gojek.
CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko berdiri di depan New Mitsubishi Triton/Bisnis-Yusran Yunus
CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko berdiri di depan New Mitsubishi Triton/Bisnis-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA – Mitsubishi Motors Corporation angkat bicara terkait investasi yang ditanamkan di Gojek. Mitsubishi menyatakan ada peluang baru untuk solusi mobilitas ke depan sejalan dengan tren perkembangan industri otomotif.

Chairman of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko mengatakan, bisnis otomotif telah berubah sangat cepat. Pada 100 tahun lalu perusahaan otomotit berada pada zona nyaman dengan memproduksi kendaraan dan memasarkannya.

Kompetisi antara merek pada masa lalu juga tidak begitu ketat. Saat ini kondisi telah berubah dan belum diketahui perkembangan otomotif 100 tahun ke depan akan seperti apa.

"100 tahun lagi tidak ada yang tahu seperti apa yang terjadi bisnis otomotif. Kami berhadapan dengan tren otonom dan lainnya sehinga kami butuh mitra, aliansi, penasihat. Jadi kami beraliansi dengan Gojek," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Masuko menuturkan MMC juga 'menitipkan' salah satu orangnya di Gojek untuk mempelajari semua kemungkinan baru untuk solusi mobilitas masa depan. Salah satu yang dipelajari ialah inovasi untuk menjawab kebutuhan generasi milenial.

MMC, katanya, tidak bisa mengumumkan besaran nilai investasi yang disuntikan kepada Gojek. Namun, investasi tersebut perlu dilakukan untuk menjawab kebutuhan di masa depan.

Masuko mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara penting bagi Mitsubishi dan rumah kedua sebagai pribadi. Pimpinan MMC ini mengenang pengalamanya selama 5 tahun ketika bertugas di Indonesia.

"Tahun lalu MMKSI mencapai penjualan tertinggi pada penjualan global Mitsubishi Motors di tahun fiskal 2018. Terima kasih atas dukungan Anda semua, konsumen berharga kami dan semua yang terlibat dalam produksi hingga penjualan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper