Bisnis.com, JAKARTA--Kendati kinerja penjualan model Sienta mengalami tekanan, Toyota menegaskan akan tetap memasarkan model multi purpose vehicle (MPV) tersebut. Toyota juga belum berencana menghadirkan Sienta Hybrid yang telah meluncur di Jepang.
Direktur Marketing PT Toyota Astra-Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Toyota tetap akan memasarkan Sienta karena terdapat konsumen yang membutuhkan MPV dengan sliding door. Saat ini, rerata penjualan Sienta sebanyak 300-an unit per bulan.
"Penjualannya memang tidak begitu besar, sekitar 300-an unit per bulan. Belum ada rencana untuk Sienta Hybrid," ujarnya baru-baru ini.
Anton menambahkan, terdapat banyak pertimbangan dalam menghadirkan model hybrid seperti kecocokan mesin hingga produksi.
Dia menjelaskan, saat ini Sienta Hybrid diproduksi di Jepang, sedangkan Sienta dengan mesin konvensional diproduksi di dalam negeri. Untuk menghadirkan model MPV hybrid itu, Toyota perlu melakukan kajian lebih mendalam.
Menurutnya, saat ini Toyota masih fokus untuk memasarkan model hibrida yang telah diperkenalkan seperti C-HR, Camry dan Alphard.
Baca Juga
"Sienta saat ini diproduksi di Indonesia, kalau yang Sienta Hybrid di Jepang. Nah, kalau impor utuh, apakah bisa kemudian berapa kuotanya," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel