Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Loyo, Industri Otomotif Harus Kerja Keras Semester II

Pelaku otomotif harus bekerja keras untuk mengejar target penjualan 1,1 juta unit pada tahun ini.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku otomotif harus bekerja keras untuk mengejar target penjualan 1,1 juta unit pada tahun ini. Pasalnya, pasar otomotif masih tertekan hingga semester I/2019 sehingga paruh kedua menjadi kesempatan yang harus dimaksimalkan.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, pasar otomotif roda dua dan roda empat pada beberapa tahun terakhir cenderung datar.

Kinerja penjualan hingga Juni masih tertekan di mana penjualan mobil turun sekitar 15%, sedangkan motor pada kisaran 10% hingga 15%.

"Harapannya tahun ini sedikit naik, tapi sampai Juni masih belum. Kami lihat Gaikindo mau adakan pameran GIIAS pada bulan ini dan tentu mereka tidak tinggal diam untuk mengejar target 1,1 juta unit," ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Suwandi menjelaskan, dari diskusi dengan beberapa pelaku otomotif untuk mengejar target 1,1 juta unit cukup sulit. Namun, untuk mengejar angka 1,050 juta unit, para pelaku masih optimis sehingga penjualan pada semester II/2019 bakal memainkan peran penting.

Dari sisi pembiayaan, lanjutnya, kehadiran aturan down payment (DP/uang muka) 0% lebih bersifat opsional karena perusahaan pembiayaan juga sangat memperhatikan faktor risiko. Hingga sejauh ini, pratik DP 0% masih sangat kecil karena pelaku pembiyaan sangat selektif.

"DP 0% risikonya besar, bayangkan orang bawa kendaraan tanpa uang muka. Ada tapi enggak besar, hanya untuk misalnya perusahaan memberikan fasilitas kendaraan dengan potong gaji karyawannya, itu bisa," katanya.

Adapun, bunga 0% yang juga coba ditawarkan oleh beberapa merek otomotif, menurutnya, hal itu lebih merupakan kerja sama perusahaan dengan leasing. Dealer umumnya melakukan subsidi untuk memberikan bunga 0%.

Hingga sejauh ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) belum merilis angka resmi penjualan semester I/2019. Namun, hingga Mei penjualan kendaraan tercatat sebanyak 422.038 unit, turun 14,7% dibadingkan dengan periode 5 bulan pertama 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper