Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 4 Jenis Mobil Listrik dan Keunggulannya

Sejauh ini harga kendaraan listrik masih lebih mahal karena belum adanya insentif yang rencananya bakal diatur oleh pemerintah.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sejauh ini harga kendaraan listrik masih lebih mahal karena belum adanya insentif yang rencananya bakal diatur oleh pemerintah.

Desakan untuk memberikan insentif fiskal dan non fiskal telah lama disuarakan. Pasalnya, teknologi mobil listrik memungkinkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien tetapi tanpa mengurangi fungsi kendaraan sebagai sarana mobilitas.

Pemerintah sempat berdiskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat untuk merevisi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mengakomodasi kendaraan yang lebih ramah lingkungan ini.

Untuk lebih mengenal kendaraan listrik, ada baiknya melihat jenis kendaraan listrik dan berbagai kelebihannya. Berikut adalah empat jenis kendaraan listrik:

  1. Hibrida Electric Vehicle (HEV)

Mobil listrik jenis ini setidaknya dilengkapi oleh satu motor listrik dan mesin pembakaran sebagai penggerak. Jenis ini tidak membutuhkan charging station, tetapi efisien dalam konsumsi bahan bakar karena memanfaatkan teknologi baterai.

Harga hibrida EV umumnya lebih mahal sekitar 15% ketimbang mobil bermesin bahan bakar (internal combustion enggine/ICE). Di Tanah Air yang masuk kategoti ini antara lain Camry Hybrid, C-HR hybrid, dan beberapa model Lexus, BMW serta Mercedes Benz.

  1. PHEV (Plug-in electric vehicle)

Mobil hibrida dengan satu motor listik dan satu ICE. Baterai listrik dapat diisi oleh mesin dan menggunakan soket listrik. Harga kendaraan PHEV ditaksir lebih mahal 60% dari ICE.

Outlander PHEV yang akan dipasarkan Mitsubishi Motors masuk dalam kategori ini. Selain itu terdapat juga BMW i8 yang juga telah diperkenalkan oleh BMW di Indonesia.

Keunggulan jenis ini ialah mampu mengisi daya sendiri dengan menggunakan mesin ataupun melalui colokan. Untuk Outlander PHEV diklaim juga bisa menjadi "generator"untuk menghasilkan listrik yang mengaliri rumah. Tentu sangat berguna ketika listrik padam atau untuk pertolongan bencana.

  1. Battery EV

Mobil listrik jenis ini hanya menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak utama. Pengisian daya listrik hanya melalui soket atau colokan. Harga Battery EV lebih mahal 85% dibandingkan ICE dengan baterai sebagai komponen paling mahal. Sepertiga harga kendaraan BEV merupakan harga baterai.

Secara global terdapat sangat banyak kendaraan BEV. Namun di Tanah Air belum ada satu produsen pun yang memasarkan jenis ini. Blue Bird sempat mendatangkan mobil listrik jenis ini yakni Tesla dan BYD yang bakal digunakan untuk taksi.

  1. Fuel Cell EV

Mesin dari mobil bergerak dengan tenaga listrik atau menggunakan electric motor, hanya saja listrik tersebut bukan berasal dari baterai tetapi berasal dari hidrogen. Salah satu merek yang fokus mengembangkan teknologi ini ialah Hyndai.

Secara global pabrikan Korea itu telah memperkenalkan Nexo. Ketika bertandang ke Korea baru-baru ini, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sempat menjajal Hyndai Nexo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper