Bisnis.com, JAKARTA – PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), menyelenggarakan Bus Lebaran Rescue. Program ini memberikan berbagai layanan teknis pendukung bagi operator bus Mercedes-Benz selama masa mudik Lebaran 2019.
Dalam program tersebut, DCVI menyiagakan lebih dari 25 mekanik profesional di 4 rescue point dan 4 dealer resmi Mercedes-Benz di pulau Jawa mulai 29 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019.
Jung Woo Park, Marketing Director DCVI, mengakatan bahwa Bus Lebaran Rescue merupakan program layanan konsumen yang penting bagi Mercedes-Benz, yakni bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang bus Mercedes-Benz selama melakukan perjalanan dalam situasi lalu lintas yang sangat padat.
“Bagi sebuah merk kendaraan yang telah menjadi pelopor berbagai terobosan teknis, menjaga keselamatan penumpang bus Mercedes-Benz di tengah lalu lintas yang sangat padat merupakan hal yang sangat penting. Lebih dari itu, DCVI memahami pentingnya mudik dan perayaan Idul Fitri bagi penumpang dan konsumen kami di Indonesia. Oleh karena itu, memastikan mereka sampai di tujuan dengan aman dan nyaman adalah bagian dari komitmen kami," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (31/5/2019).
Kementerian Perhubungan memperkirakan pertambahan penumpang bus selama musim mudik Idulfitri 2019 mencapai 4.459.690 orang dengan tujuan berbagai kota di pulau Jawa. Untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, DCVI akan menyiagakan dukungan teknis 24 jam yang mencakup pemeriksaan kerusakan di tempat dan layanan pedoman teknis gratis bagi bus Mercedes-Benz.
“Mercedes-Benz konsisten menggelar program Bus Lebaran Rescue selama 29 tahun dan menjadikan brand ini yang paling terkemuka dalam hal jumlah layanan dan service point selama masa musim mudik Idul Fitri. Lebih dari itu, kami telah memulai program kampanye keselamatan bagi penumpang bus Mercedes-Benz sejak awal April dengan menggelar Lebaran Roadshow, dimana DCVI memberikan harga khusus bagi operator untuk pembelian suku cadang," paparnya.
Melalui program tersebut, dia beraharap dapat mendorong operator bus Mercedes-Benz untuk mempersiapkan armada mereka sebaik mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
