Bisnis.com, JAKARTA - Para insinyur McLaren tertangkap kamera sedang menguji coba kendaran Mclaren 720s untuk Model Swirly-Camo di jalanan Eropa.
Baru pekan lalu, McLaren meluncurkan GT yang sangat dinanti oleh penggemarnya, tetapi itu jauh dari satu-satunya model baru McLaren. Karena perusahaan akan memperkenalkan 18 kendaraan baru atau turunannya sampai dengan akhir 2025 nanti.
Kendati demikian, sejumlah model tersebut telah diperkenalkan seperti, 600LT Spider, 720S Spider dan Speedtail. Namun itu baru berapa saja. McLaren masih menyisakan sejumlah kendaraan yang akan diperkenalkan selanjutnya.
Menururt laporan dari CarsCoops, Kamis (23/5/2019), sekilas tak ada yang spesial dari kendaraan ini. Namun, perusahaan memberikan beberapa petunjuk yang menakjubkan dari label "Hybrid Prototype" yang terdapat di samping dan label peringatan hybrid yang tertera pada kaca belakang.
Desain dari kendaraan ini juga masih terlihat seperti 720s sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa pembuat kendaraan ini telah menemukan solusi yang cerdas untuk memasukkan teknologi hybrid tanpa membuat modifikasi yang terlihat.
Sayangnya, tidak banyak yang diketahui tentang model kendaraan ini, selain kendaraan ini dapat menunjukkan kinerja hybrid untuk performa yang tinggi.
Berita itu tidak terlalu mengejutkan, karena McLaren sebelumnya mengatakan 100 persen sportscar dan supercar mereka akan menjadi hibrida pada tahun 2025. Perusahaan juga telah mengungkapkan sedang mengerjakan sistem baterai yang lebih ringan, pengisian daya super cepat, daya tinggi untuk kinerja. aplikasi Ini harus memungkinkan model masa depan untuk memiliki rentang listrik lebih dari 30 menit di trek balap.
Tetapi model yang akan datang kemungkinan akan menggunakan bak serat karbon generasi berikutnya yang dikembangkan dan diproduksi di Pusat Teknologi Komposit McLaren baru di Sheffield. Fasilitas ini dibuka pada musim gugur lalu dan berjanji untuk menjadi pemimpin dunia dalam inovasi serat karbon ringan dan komposit. Pusat ini akan mulai membangun bak uji coba tahun ini dan dijadwalkan akan beroperasi penuh pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
