Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Umumkan Hasil Pilpres : Gaikindo Ingin Fokus Kejar Ketertinggalan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan perhitungan suara dan mengumumkan hasilnya pada Selasa (21/5/2019) dinihari. Pasangan Capres-Cawapres 01 Jowo Widodo - Maruf Amin mengungguli pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memaparkan agenda GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Selasa (26/2/2019). /GIIAS
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memaparkan agenda GIIAS 2019 di BSD City, Tangerang, Selasa (26/2/2019). /GIIAS

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan perhitungan suara dan mengumumkan hasilnya pada Selasa (21/5/2019) dinihari. Pasangan Capres-Cawapres 01 Jowo Widodo - Maruf Amin mengungguli pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi berharap bahwa pemerintah bisa kembali bekerja membenahi ekonomi setelah pengumuman hasil Pilpres dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Nangoi, Indonesia telah menyelenggarakan hajatan politik yang sangat besar karena pemilihan presiden dan anggota legislatif dilakukan secara setentak.

"Harapan kami dengan sudah selesai, siapapun pemenangnya harus kita kembali bersatu untuk pemerintah terpilih bisa mulai membenahi ekonomi, bisa konsentrasi lagi pada pekerjaan sehingga ekonomi membaik dan industri otomotif bisa tumbuh lagi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/5/2019).

Yohannes mengatakan, kendati ada gonjang-ganjing situasi keamanan masih terkendali, pertumbuhan ekonomi juga masih positif sehingga sektor otomotif akan fokus mengejar ketertinggalan pada semester II/2019 setelah penjualan turun pada kuartal I/2019.

Menurutnya, secara historis penjualan kendaraan umumnya meningkat pada semester kedua sehingga Gaikindo optimis dapat mengejar target 1,1 juta unit pada tahun ini. Tambah lagi, pada Juni 2019, Gaikindo kembali menggelar pameran otomotif terbesar nasional GIIAS 2019.

"Kita punya hajatan otomotif pada Juli, agenda politik sudah berlalu, harapan ekonomi membaik, harusnya tumbuh positif. Kami optimis masih bisa mengejar ketertinggalan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper