Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Insiden Kebakaran pada Model S, Tesla Perbarui Perangkat Lunak Baterai

Tesla Model S terbakar di sebuah area parkir di Hong Kong pada Minggu (12/5/2019). Atas inseden tersebut pihak Tesla saat ini tengah memperbarui sistem perangkatnya.
Tesla Model S yang terbakar di Hong Kong. /foto Twitter @Passthebean
Tesla Model S yang terbakar di Hong Kong. /foto Twitter @Passthebean

Bisnis.com, JAKARTA - Tesla merupakan mobil listrik yang berkembang baik saat ini, sebagai tonggak kemajuan teknologi kendaraan ramah lingkungan. Namun ada permasalahan yang muncul pada mobil listrik ini
 
Tesla Model S  terbakar di sebuah area parkir di Hong Kong pada Minggu (12/5/2019). Atas inseden tersebut pihak Tesla saat ini tengah memperbarui sistem perangkatnya.
 
Surat kabar Apple Daily Hong Kong melaporkan bahwa mobil Tesla terbakar di tempat parkir pusat perbelanjaan, setelah 30 menit diparkir. Tesla mengatakan penyelidikannya bersama pihak berwenang atas insiden itu, sejauh ini hanya menemukan beberapa modul baterai mobil yang terpengaruh dan sebagian besar paket baterai tidak rusak.

Menurut laporan Reuters, Tesla Inc., akan memperbarui perangkat lunak baterainya setelah dua kebakaran baru-baru ini, yang melibatkan kendaraan listrik Model S (EV) di Shanghai dan Hong Kong. Produsen mobil AS itu menambahkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung. 

"Saat kami melanjutkan penyelidikan tentang penyebab utamanya. Karena sangat hati-hati, kami merevisi pengaturan biaya dan manajemen termal pada kendaraan Model S dan Model X melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air yang akan mulai diluncurkan, untuk membantu melindungi baterai dan meningkatkan umur baterai," ujar Tesla.

Insiden di Hong Kong terjadi tiga minggu setelah Tesla mengatakan telah mengirim tim untuk menyelidiki video di media sosial China yang menunjukkan mobil Tesla Model S yang diparkir meledak di pusat komersial Shanghai.

Setidaknya ada 14 peristiwa mobil Tesla terbakar sejak 2013, kebanyakan dari mereka setelah mengalami kecelakaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jordy Triawan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper