Bisnis.com, JAKARTA – Nissan Motor Co Ltd bakal mengumumkan pemangkasan proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret.
Dilansir Reuters dari TV Tokyo, Rabu (24/4/2019), hal itu terjadi karena Nissan masih terpengaruh kasus kriminal yang membelit mantan bosnya, Carlos Ghosn, yang kini tengah diadili.
Produsen otomotif asal Jepang itu bakal memangkas proyeksi kinerja lantaran lesunya penjualan di Amerika Utara dan China. Juru bicara Nissan sendiri enggan menanggapi kabar yang beredar ini.
Nissan sejatinya telah memangkas proyeksi pada 2 bulan lalu dan diprediksi bakal mencatatkan pendapatan operasional terendah dalam 6 tahun terakhir.
Sebelum kasus Ghosn mencuat, Nissan juga sudah dibayangi isu negatif lain salah satunya adalah tidak sesuainya inspeksi kendaraan yang berujung pada penarikan 1 juta kendaraan di Jepang di pengujung 2017.
Nissan dijadwalkan merilis laporan keuangan terbaru pada 14 Mei 2019.
Adapun kasus Ghosn saat ini terus menyita perhatian media sejak penangkapannya pada November 2018 lantaran tuduhan kecurangan finansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
