Bisnis.com, DENPASAR – Kementerian Perindustrian mendorong Provinsi Bali untuk mengembangkan wisata ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan listrik.
Pasalnya, kondisi geografis Bali sebagai sebuah pulau memungkinkan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik lebih mudah.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mengatakan, salah satu destinasi wisata yang telah menggunakan kendaraan listrik Pulau Jeju, Korea. Pemerintah Korea memberikan insentif untuk kemudahan membeli mobil listrik.
"Jeju Island itu seperti Bali-nya Korea, mereka mengembangkan industri kendaraan listrik ini tapi pemerintah berikan subsidi 30% uang muka," ujarnya di sela-sela Laporan Akhir Fase-2 Electrified Vehicle Dengan Melibatkan Perguruan Tinggi di Universitas Udayana, Denpasar, Selasa (23/4/2019).
Harjanto mengatakan Bali pernah menggunakan bus listrik pada perhelatan IMF beberapa waktu lalu. Selain itu, Kemenperin memiliki program uji coba penggunaan sepeda motor listrik di Bali dan Bandung.
Menurutnya, salah satu tujuan uji coba sepeda motor listrik ialah menemukan model bisnis yang tepat untuk sepeda motor listrik. Model yang mungkin dikembangkan ialah model battery swap, atau bisa mengganti baterai listrik di toko terdekat.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, salah satu visi dan misi Pemprov Bali ialah mengembangkan pariwisata dalam keharmonisan dengan alam.
"Kehadiran kendaraan listrik menjadi salah satu langkah positif sehingga pemerintah sedan siapkan perda," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
