Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMW C 400 X Penuhi Hasrat Pehobi

PT Maxindo Moto Nusantara baru-baru ini meluncurkan skutik C 400 X. Produk ini diklaim sebagai jawaban dari kebutuhan dan permintaan konsumen akan skutik bertenaga besar dengan fitur canggih dan desain mewah.
BMW C 400 X memboyong mesin satu silender berkubikasi 350 cc. /BMW
BMW C 400 X memboyong mesin satu silender berkubikasi 350 cc. /BMW

Bisnis.com, JAKARTA - PT Maxindo Moto Nusantara baru-baru ini meluncurkan skutik C 400 X. Produk ini diklaim sebagai jawaban dari kebutuhan dan permintaan konsumen akan skutik bertenaga besar dengan fitur canggih dan desain mewah.

Chief Executive Officer (CEO) Maxindo Moto Nusantara Joe Frans mengatakan bahwa kehadiran skutik gambot ini ditujukan bagi para pehobi skutik besar.

"Kehadiran produk ini adalah sebagai jawaban atas permintaan sejumlah konsumen kami. Jadi, premium yang dimaksud adalah karena ditujukan pada pehobi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (26/2/2019).

Dia juga menilai pasar skutik di Indonesia akan terus berkembang yang artinya persaingan juga akan semakin ketat. Namun, positifnya masyarakat akan semakin banyak mendapatkan pilihan.

BMW C 400 X memboyong mesin satu silender berkubikasi 350 cc. Kendati berbodi besar, skutik ini digadang-gadang lincah bermanuver di gang-gang sempit dan jalanan padat kendaraan. Untuk memilikinya konsumen harus merogoh kocek sekitar Rp259 juta, untuk status motor off the road.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper