Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltara Wacanakan Perakitan Lokal Sepeda Motor

Provinsi Kalimantan Utara mewacanakan perakitan lokal produk sepeda motor, dengan menghadirkan komponen dari pabrikan di Jawa.
Pabrik motor/Bisnis.com
Pabrik motor/Bisnis.com

Bisnis.com, BULUNGAN - Provinsi Kalimantan Utara mewacanakan perakitan lokal produk sepeda motor, dengan menghadirkan komponen dari pabrikan di Jawa.

Ahmad, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, mengatakan bahwa perekonomian wilayah ini ditopang oleh perkebunan dan pertambangan, akan tetapi minim dari sisi industri.

"Saya yakin anak-anak SMK di sini bisa merakit sepeda motor. Dulu pernah, tetapi tidak terhenti. Kalau dari kemampuan sumber daya manusia saya yakin mampu," ujar Ahmad pada acara penandatangan MoU kerja sama implementasi Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di SMK Negeri 6 Tanjung Selor, Kamis (13/12/2018).

Sebagai provinsi yang paling bungsu, katanya, Kalimantan Utara juga masih relatif minim jumlah penduduk. Saat ini sekitar 666.333 jiwa atau hampir sama dengan jumlah penduduk Bogor. Namun, pertambahan penduduknya relatif cepat. Tahun ini saja ada migrasi sekitar 20.000 orang.

Menurutnya, pertambahan penduduk tersebut adalah potensi bagi pengembangan peluang bisnis. "Saya kira, nantinya pabrik seperti Astra Honda, kirimnya ke sini dalam bentuk komponen untuk dirakit jadi sepeda motor," ujarnya.

Dibandingkan dengan perakitan mobil, Ahmad menilai, perakitan sepeda motor lebih mudah. Dia menyebutkan program mobil Esemka yang sampai hari ini belum ada peluncuran seperti yang dijanjikan.

"Saya ini korban, saya sudah pesan, sudah tengok, mobilnya bagus-bagus. Tapi sampai saat ini belum ada kabar kapan diluncurkan. Kalau sepeda motor saya kira mungkin dilakukan," ujarnya.

Darma Wijaya, Kepala Wilayah Astra Motor Balikpapan--meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara, Pasir, Tarakan, Berau, Tanjung Selor, dan Nunukan--mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor di wilayahnya sekitar 11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper