Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM Tak Standar Euro 4, Garansi Daihatsu Tetap Berlaku

Daihatsu menyebutkan garansi kendaraan Euro 4 tetap berlaku kendati kerusakan diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar tidak standar. Konsumen tidak perlu khawatir terkait garansi kendaraan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (tengah) mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di SPBU Coco Kuningan, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (tengah) mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di SPBU Coco Kuningan, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA—Daihatsu menyebutkan garansi kendaraan Euro 4 tetap berlaku kendati kerusakan diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar tidak standar. Konsumen tidak perlu khawatir terkait garansi kendaraan.

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menampik jika garansi tidak berlaku karena masalah bahan bakar Euro 2 atau yang tidak sesuai spesifikasi mesin kendaraan Euro 4.

“Engak. Oke aja,” tulisnya singkat kepada Bisnis, Kamis (29/11/2018).

Seperti diketahui, implementasi Euro 4 telah diluncurkan pada GIIAS 2018 pada Agustus lalu. Produsen kendaraan pun mulai memproduksi kendaran dengan spesifikasi mesin Euro 4 terhitung sejak 7 Oktober 2018.

Sebulan lebih berjalan, implementasi Euro 4 berhadapan dengan terbatasnya ketersediaan bahan bakar yang sesuai spesifikasi mesin Euro 4.

Pertamina menyediakan Pertamax Turbo yang direkomendasikan sebagai bahan bakar untuk Euro 4. Merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor nampak uji tipe kendaraan bermesin bensin menggunakan bahan bakar RON 91, kandungan timbal (Pb) minimum tidak terdeteksi dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm. Laman resmi Pertamina menyebut hanya Pertamax Turbo yang memenuhi standar emisi Euro 4. Pertamax kendati memiliki RON 92 tetapi memiliki kandungan sulfur lebih tinggi dari yang diwajibkan Permen KLHK.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya Yohannes Nangoi mengimbau pemilik kendaraan bermotor agar menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan anjuran dari pabrikan. Alasannya, jika terjadi kerusakan kendaraan karena bahan bakar yang tidak sesuai anjuran, maka garansi bisa saja tidak berlaku.

Yohannes menuturkan, untuk kendaraan terbaru dianjurkan untuk bahan bakar minyak (BBM) berkualitas seperti yang tertera pada buku manual kendaraan. Pensyaratan pemakaian BBM berkualitas tersebut, lanjutnya, karena mesin kendaraan-kendaraan yang diproduksi memang sudah didesain untuk BBM berstandar internasional.

"Kami mensyaratkan agar mobil memakai BBM berkualitas. Dan itu tertera pada buku manual ketika membeli mobil," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper