Bisnis.com, WASHINGTON - Seorang hakim federal di San Francisco pada Rabu (28/11/2018) memerintahkan Departemen Kehakiman AS dan Fiat Chrysler Automobiles NV untuk mengadakan pembicaraan baru dengan master penyelesaian pengadilan yang ditunjuk untuk mencoba menyelesaikan gugatan perdata pemerintah atas emisi kendaraan diesel pembuat mobil Amerika-Italia.
Departemen Kehakiman sedang mencari denda sipil "substansial" dari Fiat Chrysler dalam gugatan yang diajukan pada Mei 2017 menuduh perusahaan secara ilegal menggunakan perangkat lunak yang menyebabkan kelebihan emisi di 104.000 kendaraan diesel AS yang dijual sejak 2014.
Seseorang yang diberitahu tentang masalah ini mengatakan pemerintah dan Fiat Chrysler telah mencapai kesepakatan tentang hampir semua aspek penyelesaian setelah berbulan-bulan pembicaraan panjang tetapi tetap "ratusan juta dolar" terpisah pada seberapa besar denda akan terjadi.
Dalam sebuah perintah tertulis, Hakim Edward Chen mengarahkan kedua belah pihak untuk "sepenuhnya bekerja sama dan berkomunikasi" dengan tuan pemukiman Ken Feinberg "mengingat keterlambatan dalam menyelesaikan kasus Amerika Serikat." Feinberg diperintahkan "untuk terlibat langsung dengan pihak-pihak dan mempekerjakan upaya terbaiknya dalam memfasilitasi negosiasi penyelesaian, termasuk persyaratan bantuan moneter. ”
Feinberg telah menjadwalkan putaran pembicaraan baru dengan semua pihak untuk 3 Desember di Washington, orang yang diberitahu tentang masalah tersebut.
Feinberg menolak berkomentar, mengatakan perintah Chen berbicara untuk dirinya sendiri. Fiat Chrysler tidak segera berkomentar.
Regulator AS dan California meningkatkan pengawasan kendaraan diesel setelah Volkswagen AG mengakui pada 2015 untuk menginstal perangkat lunak secara ilegal di kendaraan AS selama bertahun-tahun untuk menghindari standar emisi.
VW telah setuju untuk membayar lebih dari US$25 miliar di Amerika Serikat untuk klaim dari pemilik, pengatur lingkungan, negara bagian dan dealer.
Regulator mengatakan kendaraan diesel Fiat Chrysler memiliki kontrol emisi yang dirahasiakan yang memungkinkan kendaraan untuk memancarkan polusi berlebih selama mengemudi normal.
Perusahaan telah membantah melakukan kesalahan dan mengatakan tidak pernah ada upaya untuk membuat perangkat lunak untuk menipu aturan emisi. Bulan lalu, perusahaan menyisihkan 713 juta euro ($ 810 juta) untuk menutup biaya potensial terkait dengan kasus ini.
Reuters melaporkan pada bulan Februari bahwa tawaran penyelesaian dikirim ke pengacara Fiat Chrysler oleh Departemen Kehakiman pada 27 Januari akan mengharuskan perusahaan untuk mengimbangi kelebihan polusi dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kelebihan emisi di masa depan. Surat itu termasuk bahasa yang penyelesaian harus mencakup hukuman sipil yang sangat besar.
Departemen Kehakiman memiliki investigasi kriminal terpisah yang sedang berlangsung tentang kelebihan emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
