Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restrukturisasi GM: Tutup Pabrik, Prioritaskan Mobil Listrik

Pabrikan mobil nomor wahid AS ini akan menggandakan investasi pada mobil listrik dan kendaraan swakemudi, namun hal itu harus dibayar dengan menutup sejumlah pabrik dan merumahkan ribuan pekerjanya.
Mary Barra, Chairwoman and CEO of General Motors, berdiskusi tentang masa depan industri otomotif dan ekonomi AS di Washington, 28 Februari 2017. /REUTERS
Mary Barra, Chairwoman and CEO of General Motors, berdiskusi tentang masa depan industri otomotif dan ekonomi AS di Washington, 28 Februari 2017. /REUTERS

Bisnis.com, DETROIT - General Motors telah mengumumkan restrukturisasi besar-besaran, Senin (26/11/2018). Pabrikan mobil nomor wahid AS ini akan menggandakan investasi pada mobil listrik dan kendaraan swakemudi, namun hal itu harus dibayar dengan menutup sejumlah pabrik dan merumahkan ribuan pekerjanya.

Perusahaan juga telah mengkonfirmasi bahwa produksi model Chevy Volt akan dihentikan. Seperti dilakukan Ford awal tahun ini, GM mengatakan akan menjauhi sedan dan berfokus pada model truk, crossover dan SUV.

GM juga akan memprioritaskan investasi dalam arsitektur listrik-baterai generasi mendatang. CEO Mary Barra mengatakan langkah ini akan membutuhkan dua kali lipat investasi dalam kendaraan listrik dan teknologi swakemudi.

Tahun lalu, seperti dikutip Electrek, perusahaan mengumumkan beberapa kendaraan listrik baru yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan, termasuk 5 crossover, 2 minivan, 7 SUV, dan banyak lagi.

Namun, restrukturisasi tersebut harus dibayar mahal oleh ribuan karyawan GM. Perusahaan akan mem-PHK hampir 15.000 karyawan dan menutup 5 pabrik (3 pabrik perakitan dan 2 powertrain).

-Perakitan Oshawa di Oshawa, Ontario, Kanada.
-Perakitan Detroit-Hamtramck di Detroit.
-Perakitan Lordstown di Warren, Ohio.
-Baltimore Operations di White Marsh, Maryland.
-Warren Transmission Operations di Warren, Michigan.

Pabrik-pabrik ini akan berhenti beroperasi tahun depan, dan beberapa kendaraan yang mereka buat, seperti Chevrolet Cruze, Cadillac CT6 dan Buick LaCrosse, akan dihentikan.

Seorang juru bicara GM juga mengkonfirmasikan kepada Electrek bahwa produksi Chevy Volt akan dihentikan pada Maret 2019. Rumor yang lalu telah mengindikasikan bahwa Crossover dapat menggantikan Volt, meskipun itu dianggap sudah bertahun-tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper