Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isuzu Traga Terjual 2.000 Unit

PT Isuzu Astra Motor Indonesia mencatatkan penjualan ritel kendaraan niaga pikap Traga sekitar 2.000 unit sejak diluncurkan secara world premiere di Jakarta pada April tahun ini.
Jajaran direksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia memperkenalkan kendaraan niaga di kelas pikap medium Isuzu Traga di Jakarta, Senin (23/4/18). /ANTARA
Jajaran direksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia memperkenalkan kendaraan niaga di kelas pikap medium Isuzu Traga di Jakarta, Senin (23/4/18). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA—PT Isuzu Astra Motor Indonesia mencatatkan penjualan ritel kendaraan niaga pikap Traga sekitar 2.000 unit sejak diluncurkan secara world premiere di Jakarta pada April tahun ini.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily mengungkapkan penjualan ritel Isuzu Traga tersebut mengalami pertumbuhan 1.000% jika dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Isuzu Bison pada periode yang sama tahun lalu.

“Dalam periode April sampai dengan Oktober 2018, tercatat sekitar 2.000 unit Isuzu Traga telah terkirim ke konsumen atau bertumbuh 1000% jika dibandingkan dengan pendahulunya Isuzu Bison,” kata Ernando kepada Bisnis, Selasa (20/11/2018).

Saat ini Isuzu melayani segmen pick up medium dengan telah meluncurkan secara world premiere Isuzu Traga pada akhir April tahun ini sebagai pengganti Isuzu Bison.

Sementara itu, penjualan kendaraan bermotor mobil Isuzu Panther pikap terjual sekitar 1.000 unit sampai Oktober thaun ini.

Dia menjelaskan, pencapaian penjualan tersebut terdorong karena kepercayaan konsumen yang semakin meningkat akan produk perusahaan. Terutama, lanjutnya Isuzu Traga yang memiliki desain kabin baru, stylish, modern, serta memiliki ukuran dimensi bak terluas di kelasnya.

Menurutnya, bak luas dapat mengangkut barang lebih banyak. Dia mengatakan, radius putar kendaraan niaga pikap traga yang lebih baik memudahkan pengemudi untuk bermanuver di jalan yang sempit.

“Dan yang paling penting lebih dari 75% suku cadangnya menggunakan common part dengan produk Isuzu lainnya sehingga memudahkan konsumen saat membutuhkan suku cadang,” katanya.

Dia menuturkan, sektor ritel dan distribusi barang-barang konsumsi atau consumer goods merupakan pembeli kontribusi terbesar pada 10 bulan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper