Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Sepeda Motor di IMOS 2018 Melonjak

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia mencatat nilai transaksi pada ajang Indonesia Motorcycle Show 2018 mengalami peningkatan sebesar 205,88% dibandingkan dengan ajang yang sama 2 tahun lalu, menunjukkan pasar sedang bergairah.
Menperin Airlangga Hartarto menjajal sepeda motor Suzuki di arena IMOS 2018. /BISNIS.COM-YSU
Menperin Airlangga Hartarto menjajal sepeda motor Suzuki di arena IMOS 2018. /BISNIS.COM-YSU

JAKARTA—Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia mencatat nilai transaksi pada ajang Indonesia Motorcycle Show 2018 mengalami peningkatan sebesar 205,88% dibandingkan dengan ajang yang sama 2 tahun lalu, menunjukkan pasar sedang bergairah.

Ketua Penyelenggara Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, Sigit Kumala mengungkapkan, nilai transaksi penjualan kendaraan roda dua pada ajang 2 tahunan tersebut di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, sebesar Rp52 miliar.

Sementara itu pada ajang IMOS 2016, nilai transaksi penjualan sepeda motor yang dicapai sebesar Rp17 miliar, dan ditargetkan nilai transaksi IMOS 2018 sebesar Rp20 miliar. “Hanya unit [sepeda motor] saja [AISI dan non-AISI],” kata Sigit kepada Bisnis, Selasa (6/11/2018).

Dia menjelaskan, peningkatan penjualan kendaraan sepeda motor yang terjadi di IMOS 2018 karena masyarakat sudah menunggu ajang tersebut.

Tidak hanya itu, nilai transaksi yang dicatat juga menunjukkan pasar sepeda motor di dalam negeri sedang dalam kondisi baik. Total distribusi kendaraan roda dua dari Januari sampai September tahun ini tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Event IMOS sangat ditunggu konsumen motor,” katanya.

Sementara itu, jumlah pengunjung pada ajang IMOS 2018 tercatat sebanyak 96.000 orang atau sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada ajang yang sama 2016, yakni 92.000 orang.

Meskipun begitu, jumlah pengunjung pada ajang IMOS 2018 tersebut tidak mencapai target yang telah ditetapkan, yakni 100.000 orang.

Sigit mengungkapkan, tidak tercapainya target pengunjung IMOS pada tahun ini kemungkinan karena waktu penyelenggaraan hanya 5 hari, dari 31 Oktober 2018 sampai 4 November 2018. Padahal, lanjutnya, jumlah pengunjung pada Sabtu dan Minggu mencapai 60.000 orang.

PT Astra Honda Motor mencatatkan penjualan sebanyak 388 unit selama ajang Indonesia Motorcycyle Show (2018). Skuter matik PCX 150 dan Honda Vario series memberikan kontribusi lebih dari 43%.

General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok mengatakan pencapaian penjualan sepeda motor perusahaan pada ajang IMOS 2018 mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap sepeda motor Honda.

“Meskipun hanya digelar 5 hari, animo pengunjung IMOS 2018 sangat tinggi di booth Honda, terutama terhadap skutik Honda PCX 150 dan Honda Vario series yang tak pernah sepi pengunjung," ujar Didi dalam siaran pers pada Senin (5/11/2018).

Dia menjelaskan, Honda PCX 150 menjadi motor skutik terlaris dengan total penjualan 106 unit sementara Honda Vario mendampinginya setelah terjual 61 unit.

Selain Honda PCX 150 dan Honda Vario series, motor Honda Scoopy menjadi penyumbang terlaris ketiga di booth Honda dengan membukukan penjualan sebanyak 44 unit, disusul Honda BeAT series sebanyak 28 unit.

Adapun motor premium terbaru Honda Forza dan Honda Super Cub 125 yang baru diperkenalkan awal Agustus lalu mendominasi penjualan di segmen motor premium.

Honda Super Cub 125 tercatat dipesan 29 orang pengunjung IMOS tahun ini. Sementara itu, Honda Forza dipesan sebanyak 27 orang. Di segmen big bike, motor kustom Honda CMX500 Rebel menjadi pilihan 15 orang konsumen. (Yudi Supriyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper