Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

178.000 Harley-Davidson Ditarik Karena Masalah Kopling

Harley-Davidson menarik kembali (recall) hampir 178.000 sepeda motor di AS karena mereka dapat terjebak dalam persneling akibat masalah kopling.
Harley Davidson/Bisnis
Harley Davidson/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Harley-Davidson menarik kembali (recall) hampir 178.000 sepeda motor di AS karena mereka dapat terjebak dalam persneling akibat masalah kopling.

Dokumen yang diposting Selasa oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengatakan cengkeraman dapat mengalami kebocoran cairan secara internal, sehingga kopling tidak mampu mengangkat untuk melepaskan sepeda dari roda gigi. Badan keamanan mengatakan bahwa kejadian ini dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Kendati demikian, Perusahaan yang bermarkas di Milwaukee mengatakan, dalam dokumen-dokumen bahwa mereka memiliki laporan setidaknya lima kecelakaan tanpa cedera.

Seperti dilaporkan Fox News pada Selasa waktu setempat. Model yang di tarik kemablai termasuk kendaraan dari 2017 dan 2018 seperti Polisi Road King, Road King Special, Electra Glide Ultra Classic, Ultra Limited, Ultra Limited Low, Ultra Limited Shrine, Police Electra Glide, Street Glide, Street Glide Special, Road Glide Ultra, Road Glide, Road Glide Special, Freewheeler, Tri Glide Ultra, CVO Limited, dan CVO Street Glide.

Yang juga dibahas adalah Softail Slim S 2017, Fat Boy S, CVO Pro Break Out, dan 2018 115th Anniversary Ultra Limited, 115th Anniversary Street Glide, 115th Anniversary Street Glide Special, 115th Anniversary Tri Glide Ultra, 115th Anniversary CVO Limited and CVO Road Glide.

Dealer akan memasang perakitan piston aktuator kopling sekunder baru tanpa biaya kepada pemilik. Penarikan kembali ini diperkirakan akan dimulai pada 5 November 2018.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper