Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Sebut Pengiriman Mobil Listrik Hadapi ‘Neraka’

CEO Tesla Inc (TSLA.O) Elon Musk pada hari Minggu (16/9/2018), mengakui bahwa masalah pembuat mobil listrik kini telah bergeser dari penundaan produksi ke pengiriman logistik, kecepatan terbaru dalam upaya untuk mencapai profitabilitas.
Pendiri SpaceX Elon Musk. /Reuters
Pendiri SpaceX Elon Musk. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla Inc (TSLA.O) Elon Musk pada hari Minggu (16/9/2018), mengakui bahwa masalah pembuat mobil listrik kini telah bergeser dari penundaan produksi ke pengiriman logistik, kecepatan terbaru dalam upaya untuk mencapai profitabilitas.

"Maaf, kami telah pergi dari neraka produksi untuk neraka pengiriman logistik, tetapi masalah ini jauh lebih mudah. Kami membuat kemajuan pesat. Harus segera diselesaikan," kata Musk dalam kicauannya di Twitter, sebagai tanggapan atas keluhan pelanggan pada pengiriman yang tertunda.

Miliarder berusia 47 tahun yang awal bulan ini menghadapi kemarahan investor, karena aksi sensasionalnya merokok marijuana pada sebuah wawancara live streaming, telah mengindikasikan di masa lalu bahwa pelanggan Tesla mungkin menghadapi waktu respons yang lebih lama karena peningkatan yang signifikan dalam volume pengiriman kendaraan di Amerika Utara.

Kemampuan Tesla untuk mengirim pada target produksi telah membebani stoknya di masa lalu, dan perusahaan telah bekerja untuk mengatasi guncangan produksi setelah gagal memenuhi target produksi untuk sedan Model 3-nya.

Pihak perusahaan mengatakan pada Agustus bahwa mereka mengharapkan untuk meproduksi total hingga 55.000 Model 3 pada kuartal ketiga.

Musk mengatakan minggu lalu perusahaan akan menghilangkan beberapa pilihan warna untuk mobil listriknya demi merampingkan produksi, demikian Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper