Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Batal "Go Private"

Setelah melempar wacana akan membuat Tesla Inc. go private, Elon Musk memutuskan membatalkan aksi tersebut.
Tesla/Reuters
Tesla/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah melempar wacana akan membuat Tesla Inc. go private, Elon Musk memutuskan membatalkan aksi tersebut.

Musk, Chairman, CEO, dan pemilik saham terbesar Tesla, mengaku telah membahas rencana tersebut dengan dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan. 

"Berdasarkan pendapat yang saya terima dari dewan komisaris dan dewan direksi, Tesla lebih baik sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa saham," paparnya, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (25/8/2018).

Para pemegang saham, lanjut Musk, juga disebut berharap Tesla tidak berubah status menjadi perusahaan tertutup. 

"Hanya Elon yang ingin go private. Tidak ada pemegang saham lain yang ingin melakukannya. Bagaimanapun juga, kami semua tetap memegang saham kami," ujar Ross Gerber, CEO Gerber Kawasaki--sebuah fund manager--dan investor Tesla.

Keputusan itu disampaikan sekitar dua pekan setelah Musk menyampaikan ingin membuat perusahaan itu kembali menjadi perusahaan tertutup. Dia bahkan telah menetapkan harga pembelian saham dari para pemegang sahamnya, yakni sebesar US$420 per saham. 

Sejumlah investor pun sudah disebut-sebut tertarik menjadi investor tetap, di antaranya Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi.

Musk juga sudah meminta Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley, dua penasihat keuangan teratas di AS, untuk menjadi konsultan dalam usahanya untuk mengambil perusahaan dari pasar publik. Kedua bank tersebut telah memimpin penjaminan pada sebagian besar saham korporasi dan penawaran utang konversi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper