Bisnis.com, JAKARTA—PT Honda Prospect Motor meraih penghargaan Apresiasi Inovasi di kategori pelayanan dan pemasaran yang dilakukan oleh Koran Sindo. Penghargaan tersebut diraih melalui Honda Gallery yang mendapatkan apresiasi atas strategi pemasaran yang inovatif untuk produk-produk perusahaan.
Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, mengatakan Honda Gallery rancang untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjungnya melalui berbagai inovasi untuk mobilitas berteknologi canggih yang diciptakan Honda.
“Sebagai bagian dari strategi kami untuk memperkuat citra Honda di Indonesia, kami akan terus menghadirkan berbagai teknologi dan inovasi Honda di berbagai aktivitas Honda di Indonesia,” kata Jonfis dalam siara pers pada Selasa (31/7/2018).
Dia menjelaskan, Honda Gallery merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Honda, dan konsep yang diterapkan pada galeri ini merupakan yang pertama kalinya di dunia. Perusahaan menampilkan berbagai pencapaian teknologi tertinggi dari sisi produk, teknologi, maupun inovasi Honda.
Salah satu teknologi yang ditampilkan yaitu Honda NSX, sebagai generasi terbaru dari supercar Honda yang memadukan performa dan tampilan sporty dengan efisiensi mesin hybrid.
Honda Gallery juga menampilkan Honda Civic Type R sebagai model sportscar legendaris Honda, pemegang rekor sebagai mobil penggerak roda depan tercepat di sirkuit Nürburgring, Jerman.
Honda juga turut membawa alat mobilitas personal berupa Honda Unicub β dengan teknologi Honda omni traction drive yang memungkinkan pengendaranya bergerak ke mana saja dengan mencondongkan posisi tubuh ke arah yang diinginkan.
Tidak hanya itu, Honda juga membawa replika Honda Jet, motor Honda RCV213V-s, serta sebuah interactive wall berisi informasi mengenai berbagai teknologi Honda yang dapat dipelajari oleh pengunjung.
Penghargaan Apresiasi Inovasi diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap sukses melakukan inovasi dalam hal aktivitas, layanan, maupun produk dan teknologi.
Seleksi untuk penghargaan ini dilakukan dengan metode analisa data sekunder terhadap para partisipan yakni lembaga kementerian, non-kementerian dan perusahaan swasta. Penilaian dilakukan melalui tiga tahap yaitu inventaris data kandidat, seleksi melalui analisa data sekunder, dan penentuan pemenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
