Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CES Asia 2018 Tambahkan Kategori Baru: Teknologi Kecerdasan Buatan (AI)

Consumer Electronic Show (CES) Asia 2018 akan digelar di Shanghai, China, 13-15 Juni. Teknologi produk kecerdasan buatan (AI) akan menjadi kategori baru yang dihadirkan ajang pameran ini.
CES Asia 2017. /cesasia
CES Asia 2017. /cesasia

Bisnis.com, ARLINGTON - Consumer Electronic Show (CES) Asia 2018 akan digelar di Shanghai, China, 13-15 Juni. Teknologi produk kecerdasan buatan (AI) akan menjadi kategori baru yang dihadirkan ajang pameran ini.

"CES Asia 2018 akan menyoroti kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) sebagai kategori produk khusus baru di lantai pertunjukan," demikian siaran pers CES Asia 2018 yang diterima Bisnis, Rabu (31/5/2018).

Asosiasi Teknologi Konsumen (CTA), sebagai penyelenggara CES Asia 2018, mengungkapkan sejumlah perusahaan dunia yang akan memamerkan teknologi AI, seperti Alibaba A.I. Labs, Baidu DuerOS dan iFLYTEK. Mereka akan menunjukkan analisis big data, pengenalan ucapan, dan teknologi prediktif terkini.

Seiring dengan China yang telah menetapkan langkah menjadi pemimpin inovasi global di bidang AI, CES Asia akan mempertemukan para pemain terbesar yang membentuk masa depan kecerdasan buatan.

"Kecerdasan buatan adalah salah satu teknologi yang menarik yang akan menjadi mana-mana dalam dekade berikutnya karena menjadi lebih dalam tertanam dalam produk yang kita gunakan sehari-hari untuk membuat hidup kita lebih baik," kata John T. Kelley, Direktur Senior Program Internasional dan Sutradara acara CES Asia.

Dia mengatakan bahwa AI sudah menyatu dalam produk teknologi konsumen sehari-hari yang memberikan manfaat praktis, termasuk mobil, rumah pintar, robotika, perangkat kesehatan dan kebugaran, dan keamanan rumah.

China memimpin dalam AI, merangkul inovasi dan menetapkan standar global dan akan menjadi yang terdepan selama CES Asia 2018, katanya.

Selain itu, ARM Accelerator dan Hong Kong University of Science and Technology akan membawa beberapa perusahaan terdepan ke CES Asia.

IFLYTEK, yang saat ini dihargai US$6,3 miliar akan kembali ke lantai pertunjukan sebagai salah satu perusahaan teknologi paling inovatif di China.

Inovasi mutakhir dalam AI juga muncul dari negara-negara Asia lainnya. GT Robot Technology, sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura yang mengkhususkan diri dalam solusi robot humanoid, akan pameran di CES Asia untuk pertama kalinya.

"GT Wonder Boy adalah pendamping sosial robot SMART pertama di Singapura, refleksi pergeseran Singapura menuju Bangsa Cakap," kata Revathi, juru bicara GT Robot Technology Pte Ltd. “Kami memanfaatkan kekuatan teknologi di era digitalisasi, mengemudi secara efisien, menciptakan sesuatu yang benar-benar transformasional.”

Perusahaan terkenal lainnya yang memamerkan produknya antara lain Camsing Global, EMOS Technologies, Hangzhou Taruo Teknologi Informasi, HUMU Augmented Audio Cushion, Moran, Morpx, Sogou Teemo, dan Xvisio Technology.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper