Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MOBIL LISTRIK CHINA (1): Capaian Penjualan Penuhi Semua Harapan

Penjualan mobil listrik colok (plug-in) di China sepanjang 2017 telah memenuhi semua harapan. Sepanjang Januari hingga Desember, sebanyak 603.300 mobil plug-in penumpang telah terkirim, termasuk 22.600 unit yang impor.
Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA
Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil listrik colok (plug-in) di China sepanjang 2017 telah memenuhi semua harapan. Sepanjang Januari hingga Desember, sebanyak 603.300 mobil plug-inpenumpang telah terkirim, termasuk 22.600 unit yang impor.

Di samping itu, seperti dipublikasikan situs data based mobil listrik global EV-Volume, penjualan di pasar China juga mencakup sebanyak 198.000 unit merupakan tipe kendaraan komersial, kebanyakan bus listrik besar.

Cina adalah pasar terbesar mobil listrik colok plug-ins. Di negeri ini, kendaraan ini dikenal dengan sebutan NEV (new energy vehicles). Sebagai catatan, sebanyak 49% volume plug-in global terjual di China sepanjang tahun lalu. Ini pun baru untuk jenis mobil penumpang.

Sepanjang tahun lalu, tambahan penjualan mobil listrik di China mencapai 250.000 unit atau 72% dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya. Laju penjualan ini lebih dari 30 kali lebih cepat dari pada pasar secara keseluruhan.

Ledakan penjualan ini lebih mengesankan lagi ketika mempertimbangkan bahwa subsidi terhadap NEV dari pemerintah pusat telah dikurangi 20%, dan subsidi lokal dipangkas separuhnya dari angka pada 2016.

Sebagian besar NEV dijual di kota-kota besar di China, di mana kepemilikan untuk mobil ICE (internal combustion engine) alias mesin pembakaran dalam itu dibatasi sehingga BEV (battery electric vehicle) alias mobil listrik baterai menjadi pilihan.

Sejak Juni, penjualan bulanan secara konsisten mencatatkan capaian tertinggi sepanjang masa. Pada Desember, penjualan bulanan melewati angka 100.000 untuk pertama kalinya, dan mencapai hampir 4% pasar mobil penumpang China.

Sepanjang tahun lalu, pangsa mobil listrik mencapai 2,4%, lebih tinggi daripada negara lainnya yang memiliki pasar kendaraan bermotor mobil di atas 1 juta unit per tahun. “Untuk 2018, kami memperkirakan kenaikan 50% lagi menjadi 920.000 mobil penumpang dan pangsa 3,6% untuk tahun yang sama,” demikian pernyataan EV-Volume.

Pemerintah China telah menetapkan mandat NEV sebesar 10% untuk 2019 dan 12% untuk 2020. Sasaran ini dapat disalahartikan karena memasukkan faktor pembobotan dalam skema kredit karbon.

LMC dan BNEF memperkirakan bahwa 10% dan 12% diterjemahkan menjadi 2,9%- 3,3% untuk 2019 dan 3,4%- 3,9% untuk 2020 dalam hal pangsa pasar riil. Tentu ini bisa dicapai pada tingkat pasar total. Meski begitu, tantangannya cukup besar bagi pemain individual.

Merek non-China berdiri hampir 50% dari total penjualan mobil penumpang, sebagian besar diproduksi di China, dalam hal joint venture dengan perusahaan China. Untuk penjualan NEV, merek non-China hanya 4%, dengan saham utama Tesla. Merek asing lainnya perlu melipatgandakan penjualan plug-in hingga 2019 agar sesuai. Mereka juga perlu melokalkan penawaran mereka untuk menerima subsidi dan untuk menghindari bea masuk.

first China Plug-in Sales for 2017-Q4 and Full Year image

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper