Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil Jerman, BMW menargetkan menjual 500.000 unit kendaraan listrik dan hibrida pada akhir 2019. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat capaian perusahaan hingga menjelang akhir tahun 2017.
Chief Executive Harald Krueger menyatakan optimisme perusahaan tumbuh dari penerimaan kendaraan listrik dan hibrida. “Tahun depan pengiriman kendaraan listrik secara persentase akan naik dua digit,” katanya seperti mengutip Reuters, Selasa (26/12/2017).
Sebagai satu pelopor dalam mobil listrik, BMW meluncurkan hatchback i3 pada tahun 2013. Penjualannya relatif rendah dan perusahaan pun sempat memperbincangkan apakah akan bekerja ekstra keras menuju elektrifikasi.
Namun pada September lalu BMW sudah mengumumkan siap memproduksi massal mobil listrik. Pada tahun 2025 perusahaan akan memiliki 12 model kendaraan listrik murni dengan jarak tempuh hingga 700 Km.
Sepanjang tahun ini, hingga November, BMW telah mengumpulkan penjualan mobil listrik sebanyak 100.000 unit di seluruh dunia. Eropa Barat dan Amerika Serikat menjadi satu kontributor utama untuk model i3.
Kendati pertumbuhan kendaraan listrik menjanjikan, BMW tidak akan menghentikan memproduksi mobil berbahan bakar konvensional. Menurut Krueger, mobil bensin tetap diperlukan guna mengumpulkan keuntungan untuk membantu membiayai pergeseran bertahap ke energi baru terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
