Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MOBIL NOVEMBER: Penjualan Toyota Turun 28,91%

Penjualan dari pabrik ke diler PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Oktober 2017 turun 28,91% dibandingkan dengan capaian pada bulan yang sama tahun lalu, menjadi 28.797 unit. Tren ini ini telah berjalan selama 4 bulan terakhir.
Toyota Kijang Innova 2016./Youtube.com
Toyota Kijang Innova 2016./Youtube.com

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan dari pabrik ke diler PT Toyota Astra Motor (TAM) pada Oktober 2017 turun 28,91% dibandingkan dengan capaian pada bulan yang sama tahun lalu, menjadi 28.797 unit. Tren ini ini telah berjalan selama 4 bulan terakhir.

Kendati demikian berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), perusahaan masih mempertahankan pangsa pasar di kisaran 35%. Toyota Avanza menjadi tulang punggung penjualan perusahaan.

Mobil kecil serbaguna yang menjadi pemimpin pasar di kelasnya ini menyumbang 35,16% terhadap capaian bulanan perusahaan selama November.

Selanjutnya Innova masih berada di urutan kedua. Mobil serbaguna ini membukukan penjualan ke diler sebanyak 6.079 unit atau 21,22% dari total volume pasokan ke diler.

Model mobil harga terjangkau ramah lingkungan (LCGC) Calya juga berkontribusi cukup signifikan (19,18%), disusul model sport utility vehicle Fortuner (7,61%).

Tak seperti Calya, kontribusi penjualan model LCGC lain, yakni Agya tidak lebih besar ketimbang Fortuner. Toyota Agya berkontribusi sebesar 5,19%. Sedikit menyusut dari kontribusi bulan Oktober, 5,72%.

Sementara itu pasokan ke diler Sienta yang diposisikan TAM di antara Avanza dan Innova anjlok. Mobil ini hanya berkontribusi sebanyak 0,09%. Padahal pada Oktober, mobil ini berkontribusi 5,15% kepada capaian bulanan perusahaan.

Adapun secara kumulatif capaian penjualan pabrik ke diler Toyota sepanjang tahun ini, hingga November juga turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan membukukan total volume penjualan ke diler sebanyak 347.626 unit, atau selisih 0,59% dari tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper