Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Komponen Toyota Naik

Ekspor komponen otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) naik 7,2% sepajang tahun ini, hingga Oktober dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Logo Toyota/Reuters-Yuya Shino
Logo Toyota/Reuters-Yuya Shino

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor komponen otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) naik 7,2% sepajang tahun ini, hingga Oktober dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan membukukan pengiriman komponen untuk keperluan pembuatan mobil sebanyak 61,67 juta.

Venezuela dan Filipina menjadi negara tujuan ekspor yang mencatat pertumbuhan tertinggi. Secara berurutan pengeriman ke kedua negara naik 189% dan 77,8%.

Sementara itu Thailand dan Brazil adalah pengguna komponen lokal paling banyak. Kedua negara menyumbang sebanyak 37,61% dan 20,87% dari capaian ekspor komponen tahun ini. Kontribusi ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Bob Azzam, Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs TMMIN mengatakan bahwa kenaikan tersebut ditunjang oleh meningkatnya penggunaan komponen lokal untuk produksi otomotif dalam negeri. “Indonesia sekarang based production lokalisasinya meningkat, otomatis ekspor komponen meningkat,” katanya kepada Bisnis, Kamis (7/12).

Saat ini TMMIN mengklaim sudah menggunakan 85% komponen dalam negeri. Sebanyak 60% di antaranya sudah true local content.

Istilah true local content digunakan untuk komponen lokal otomotif yang seluruhnya menggunakan kandungan lokal. Beberapa suku cadang mobil saat ini sudah diproduksi di dalam negeri, tetapi bahan mentah masih ketergantungan dari negara lain.

Adapun perusahaan yang bertanggung jawab merakit Toyota di Tanah Air ini berkontribusi sebanyak 97,43% dari total capaian ekspor tahun ini. Sebanyak 48,47% komponen Toyota yang dikirim adalah suku cadang model-model dengan platform IMV. Platform ini digunakan untuk produksi 5 model, yaitu 3 seri Hilux, Kijang Innova, dan Fortuner.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper