Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Renault Luncurkan Mobil Listrik Murah

Renault akan meluncurkan mobil listrik murah di China. Rencana yang telah dipendam beberapa tahun ke belakang akhirnya terjadi.
Renault Kwid. Versi mobil listrik akan dikembangkan di China./Renault
Renault Kwid. Versi mobil listrik akan dikembangkan di China./Renault

Bisnis.com, JAKARTA – Renault akan meluncurkan mobil listrik murah di China. Rencana yang telah dipendam beberapa tahun ke belakang akhirnya terjadi.

CEO Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Carlos Ghosn mengatakan hal tersebut akan diwujudkan dalam bentuk mobil SUV kompak Kwid. Saat ini sebuah prototipe sedang dibuat.

“Di China kita tidak bisa menjual Leaf. Itu terlalu mahal dan terlalu canggih. Tidak juga bisa menjual Renault Fluence. Apa yang bisa dijual di China? Mobil listrik murah,” kata Ghosn, dikutip dari Carscoops, Minggu (26/11/2017).

Ghosn menjelaskan saat ini para insinyur sedang mengembangkan Kwid dengan tenaga listrik untuk pasar mobil di China. Dia memastikan mobil ini akan menjadi mobil listrik yang sangat murah

Kepala Renault Honcho tidak memberikan pernyataan tentang tanggal peluncuran, harga, dan spesifikasi Kwid versi listrik. Namun dia mengatakan bahwa Kwid listrik juga akan masuk ke negara berkembang.

“Begitu berhasil di Cihna, tidak ada alasan tidak mengirim ke India, Brazil, dan Timur Tengah,” katanya.

Kwid adalah produk pertama Nissan dan Renault berbagi platform. Di Indonesia mobil ini merupakan satu-satunya mobil Eropa yang dibanderol dengan harga Rp100 juta-an.

Seperti diketahui, Nissan, Mitsubishi, dan Renault saat ini sudah tergabung dalam satu aliansi. Ketiga merek ini akan membuat satu platform bersama untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi, termasuk juga dalam hal kendaraan listrik.

Ghosn menceritakan bahwa pada awalnya Renaul, Mitsubishi, dan Nissan memiliki rencana sendiri-sendiri soal pengembangan mobil listrik. “Tapi sekarang kami mengatakan, satu platform, satu set baterai, satu set motor,” kata Ghosn.

Renault-Nissan-Mitsubishi bukan satu-satunya raksasa otomotif yang mengincar China untuk menjual mobil listrik murah. Produsen otomotif asal Jerman, Volkswagen juga memiliki keinginan serupa.

Namun, VW tidak akan menggunakan merek sendiri untuk melakukan penetrasi di pasar China. Perusahaan ini telah menandatangani nota kesepakatan dengan Jianghuai Automobile Co untuk bersama-sama mengembangkan mobil listrik murah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper