Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Sempit, Mercedes-Benz Tetap Jaga Penjualan Estate

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memastikan akan menjaga penjualan mobil estate di Indonesia. Kendati tidak populer, merek otomotif asal Jerman ini menilai banyak konsumen yang masih mengincar mobil ini.
Mercedez Benz AMG C 43/Autocar
Mercedez Benz AMG C 43/Autocar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memastikan akan menjaga penjualan mobil estate di Indonesia. Kendati tidak populer, merek otomotif asal Jerman ini menilai banyak konsumen yang masih mengincar mobil ini.

Public Relation Department Manager MBDI Dennis Kadaruskan mengatakan saat ini ada 5 varian model estate, yakni C 250 Estate Exclusive Line, C 250 Estate AMG Line, AMG C 43 Estate, AMG C 63 Estate, dan E 250 Estate AMG Line. “C-Claas [dijual di Indonesia] sejak 2015, E-Class 2017,” katanya kepada Bisnis, Selasa (2/11/2017).

Hingga saat ini menurutnya ceruk pasar estate masih sangat kecil. Apabila diurutkan preferensi konsumen dalam memilih jenis mobil Mercedes-Benz adalah sedan, SUV (sport utility vehicle), mobil impian seperti sport car dan cabrio, van, baru kemudian estate.

Dennis menjelaskan alasan MDBI memboyong estate adalah karena perusahaan berupaya menawarkan protofolio produk paling lengkap di segmen premium Indonesia. “Apalagi ada pelanggan yang mau, maka kami sediakan,” ujarnya.

Selain MDBI, yang paling anyar tengah mencari peluang di pasar sempir ini adalah PT Eurokars Motor Indonesia (EMI). Sejak mengambil alih distributor Mazda di Tanah Air dari PT Mazda Motor Indonesia, perusahaan ini meluncurkan 9 produk, di mana satu di antaranya adalah Mazda6 Estate.

Presiden Direktur EMI Roy Arman Arfandi mengatakan bahwa peminat di kelas ini memang tidak banyak. “Pasarnya memang tidak besar. Mirip dengan sedan,” katanya.

Meskipun begitu, EMI hendak melihat respons konsumen dalam negeri terhadap mobil yang populer di Eropa tersebut.

Adapun model estate adalah sebutan lain dari station wagon, yaitu mobil berbasis sedan dengan atap bagian belakang yang diperpanjang hingga bagasi. Alhasil bagasi penumpang mobil ini menyatu dengan kabin penumpang, seperti layaknya mobil serbaguna (MPV).

Roy menjelaskan sedan dan estate, memiliki dua karakter konsumen yang berbeda. Pengguna sedan biasanya adalah para pelaku usaha yang ingin terlihat elegan. Sementara itu estate mengincar segmen keluarga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper