Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Truk Hino Melejit, Ini Penyebabnya

PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menorehkan pertumbuhan penjualan pada empat bulan pertama 2017 sebesar 40,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 6.500 unit menjadi 9.200 unit lebih.
Pabrik Hino Indonesia di Purwakarta./.Hino
Pabrik Hino Indonesia di Purwakarta./.Hino

JAKARTA – PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menorehkan pertumbuhan penjualan pada empat bulan pertama 2017 sebesar 40,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 6.500 unit menjadi 9.200 unit lebih.

Penjualan tertinggi terjadi pada Maret dan April, yakni mencapai rata-rata 2.400 unit. Adapun pada dua bulan pertama tahun ini penjualan hanya 1.500 unit setiap bulan.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT HMSI Santiko Wardoyo mengatakan satu faktornya adalah tren positif dari sektor pertambangan dan infrastruktur. “Keduanya [pertambangan dan infrastruktur] berkontribusi 50:50 untuk volume penjualan,” katanya kepada Bisnis, Jumat (26/5/2017).

Kenaikan angka penjualan awal tahun ini juga ditopang oleh kerja sama HMSI dengan Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta. Hino dipercaya memasok sejumlah seri truk medium duty Hino Ranger untuk peremajaan armada truk angkutan di pelabuhan.

Hino akan memasok 85 truk dalam rangka peremajaan. Sebanyak 55 truk di antaranya akan dioperasikan PT Iron Bird, anak usaha Blue Bird Group di angkutan logistik. Sedangkan 30 unit lainnya untuk memasok kebutuhan PT Samudera Indonesia.

Santiko mengatakan ada kerja sama yang tengah dijajaki dengan Angsuspel Organda di daerah lain.

Kendati capaian awal tahun begitu tinggi dibandingkan tahun lalu, HMSI belum mengoreksi target penjualan tahun ini. Perusahaan masih mematok target pertumbuhan 28% hingga akhir tahun ini.

HMSI optimistis target itu tercapai. Apalagi pemesanan bus dinilai akan naik seiring dengan peningkatan infrastruktur jalan di beberapa daerah di Indonesia.

Santiko menjelaskan bahwa permintaan truk untuk kebutuhan pertambangan dan pembangunan infrastruktur sudah terjadi sejak akhir tahun lalu seiring dengan perbaikan harga komoditas. Awal tahun 2016 penjualan kendaraan niaga terbilang lesu. Semua jenis kendaraan niaga Hino merasakan perlambatan ekonomi.

Penjualan total Hino pada 2016 sebanyak 22.306 unit. Hanya penjualan produk di kelas light duty truck, Hino Dutro yang merasakan kenaikan. Produk itu terjual sebanyak 11.788 unit, naik 6% dibandingkan dengan capaian 2015, yakni 11.158 unit.

Dia berharap tahun ini selain perbaikan sektor pertambangan dan infrstruktur, pemerintah juga dapat ikut menjaga momentum. Di antaranya dengan menjaga stabilitas keamanan dan politik. “Selain itu juga dengan memelihara daya beli melalui penetapan tingkat suku bunga,” katanya. (Muhammad Khadafi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper