Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Mitsubishi Diresmikan Jokowi, 3.000 Tenaga Kerja Diserap

Pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia mampu menyerap lapangan kerja hingga sebanyak 3.000 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. Pabrik ini mampu menyerap lapangan kerja hingga sebanyak 3.000 orang/Tegar Arief-Bisnis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. Pabrik ini mampu menyerap lapangan kerja hingga sebanyak 3.000 orang/Tegar Arief-Bisnis

Bisnis.com, CIKARANG - Pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia mampu menyerap lapangan kerja hingga sebanyak 3.000 orang.

Pabrik yang terletak di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ini memiliki kapasitas produksi total mencapau 160.000 unit per tahun.

"Dengan pabrik baru Mitsubishi membuka lapangan kerja sebanyak 3.000 orang," kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik tersebut, Selasa (25/4/2017).

Dia mengatakan, saat ini industri otomotif Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Selain investasi yang terus membaik, dari sisi daya saing produk yang dihasilkan juga cukup memuaskan.

Gambar terkait

Di sisi lain, Jokowi meminta kepada seluruh produsen otomotif untuk menggenjot ekspor. Menurutnya untuk meningkatkan persaingan produsen tidak hanya mengandalkan pasar domestik melainkan juga pasar global.

"Memang pasar otomotif besar, tapi peningkatan ekspor dibutuhkan untuk keseimbangan. Besarnya pasar domestik juga mampu memancing minat investasi," ujarnya.

Hasil gambar untuk pabrik baru Mitsubishi Motor Tiga Berlian

Saat ini, perbandingan antara pasar domestik dannpasar global memang terlalu timpang. Dari data Kementerian Perindustrian, penjualan di pasar domestik mencapai 1,1 juta unit dan pasar ekspor hanya sekitar 200.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper