Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2017, Penjualan Motor Turun 7%

Penjualan sepeda motor pada tiga bulan pertama tahun ini masih belum menunjukkan perbaikan.
Pekerja membungkus sepeda motor yang akan dikirim melalui jasa angkutan kereta api di Stasiun Besar Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/7). /Antara
Pekerja membungkus sepeda motor yang akan dikirim melalui jasa angkutan kereta api di Stasiun Besar Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan sepeda motor pada tiga bulan pertama tahun ini masih belum menunjukkan perbaikan.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dirilis Minggu (16/4/2017), penjualan motor pada kuartal I/2017 tercatat sebanyak 1.401.538 unit.

Angka tersebut turun sebesar 7,34% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 1.504.468 unit.

Pada kuartal pertama tahun ini, PT Astra Honda Motor mencatatkan penjualan sebanyak 1.073.184 unit. Honda masih menjadi penguasa pasar kendaraan roda dua di dalam negeri.

Posisi kedua diisi oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dengan penjualan sebanyak 285.668 unit. Yamaha menguasai market share sebesar 20,38%.

Sementara itu, PT Kawasaki Motor Indonesia berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 24.269 unit, serta PT Suzuki Indomobil Sales membukukan penjualan sebanyak 18.015 unit.

Di posisi terakhir diisi oleh PT TVS Motor Company Indonesia. Merek ini hanya berhasil menjual produknya sebanyak 402 unit sepanjang periode Januari-Maret tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper